Di Limapuluh Kota, Harga Bahan Pokok Mengalami Kenaikan Jelang Ramadhan 1445 H
Photo: Satuan Penerangan Kodim 0306/50 Kota |
Limapuluh Kota, MataJurnalist.Com- Dalam rangka memantau kepastian ketersediaan bahan kebutuhan pokok jelang Ramadhan 1445 H, pemerintah kabupaten Limapuluh Kota melakukan Sidak ke pasar tradisional Taram pada Kamis (7/3/2024).
Dari pemantauan aparat berwenang di lapangan sebagaimana yang diterima olah MataJurnalist.Com melalui rilis yang disampaikan oleh Satuan Penerangan Kodim 0306/50 Kota yang menyebutkan daftar harga bahan pokok jelang Ramadhan 1445 H di pasar tradisional nagari Taram;
"Beras jenis Sijunjung yang awalnya 10 kg hanya Rp. 155.000 naik menjadi Rp 160.000, beras jenis Sokan yang awalnya 10 kg hanya seharta Rp165.000 baik menjadi Rp 170.000, gula pasir yang awalnya seharga Rp15.000/kg naik menjadi 17.000/kg, harga cabe yang awalnya seharga Rp 80.000 /kg naik menjadi Rp 88.000 /kg.
Begitu juga dengan minyak goreng, yang semula harganya Rp 14000/Kg naik menjadi Rp 16000/Kg. Sementara untuk harga daging sapi juga naik dari harga sebelumnya Rp 140.000/kg naik menjadi rp 150.000/Kg nya. Untuk ayam potong juga ikut naik dari harga sebelumnya Rp 28.000/Kg naik menjadi Rp 29.000/Kg nya.
Tampak hadir di lapangan ketika itu Bupati Limapuluh Kota H. Safaruddin, S.H. Datuak Bandaro Rajo bersama Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0306/50 Kota Mayor Inf Ridwan, Kapolres 50 Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf, Kadis Kominfo Kabupaten 50 Kota Joni Amir, wali nagari Taram Nanang Anwar, SE Dt. Rajo Sampono Nan Bajangguik , Danramil 05 Harau diwakili Peltu Suprianto Simanjuntak, Babinsa Pelda Jon Hendrika dan Babinkamtibmas Brigadir Fajar, turut serta juga Ketua KPU 50 Kota Okto Rizal dan Ketua Bawaslu 50 Kota Yoriza Asra.
Bupati Limapuluh Kota H. Safaruddin, S.H. Datuak Bandaro Rajo dalam penyampaiannya mengatakan "menjelang bulan suci Ramadhan 1445 H, pemerintah Kabupaten 50 Kota, TNI Polri dan instansi terkait akan selalu melakukan monitoring terkait ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok."
"Dalam pemantau yang dilakukan kali ini, kami tidak menemukan penimbunan sembako maupun bahan kebutuhan pokok lainnya oleh pedagang, dan harga sembako relatif stabil" terang Bupati.
"Selain itu, kami juga tidak mendapati pembelian dengan jumlah besar yang dilakukan oleh oknum masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan ini, dan stok barang kebutuhan masih terpantau mencukupi," pungkas Bupati.
Sementara itu Dandim 0306/50 Kota melalui Kasdim Mayor Inf Ridwan mengatakan "monitoring pasar tradisional ini merupakan bagian dari komitmen bersama unsur Forkopimda dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok terutama dalam menyambut bulan suci Ramadhan."
"Sidak ini dilakukan untuk mengecek secara langsung ketersediaan dan stabilitas harga barang khususnya bahan pokok menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, "ujar Dandim.
Kita harus melihat langsung situasi di pasar untuk menjamin bahwa barang kebutuhan masyarakat itu semuanya tersedia di pasar dan harganya tidak terlalu tinggi. "Alhamdulillah, persediaan barang cukup dan harga juga masih stabil meski ada terjadi kenaikan namun masih relatif standar, "ujarnya lagi.
Kita berharap kepada semua pihak terutama pelaku usaha untuk dapat menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat dan jangan menimbun barang kebutuhan pokok yang sangat diperlukan masyarakat, pungkas Dandim melalui Kasdim Mayor Inf Ridwan.
Pewarta: F. Malin Parmato
Posting Komentar