Dandim 0306/50 Kota Pimpin Peninjauan Lokasi Bencana Banjir Bandang Dan Lakukan Briefing Penanganan Awal
Lima Puluh Kota, MataJurnalist.Com- Pasca hujan deras yang mengakibatkan meluapnya sungai Sandir / Batang Pondam yang membawa aliran lahar dingin dari wilayah Tanah Datar, dengan rasa keprihatinan yang tinggi Komandan Kodim (Dandim) 0306/50 Kota Letkol Inf Adri Asmara Yudha mengunjungi nagari Situjuah Tungkar kecamatan Situjuah Limo Nagari kabupaten Limapuluh Kota pada Senin malam, 8 April 2024.
Informasi dari Penerangan Kodim 0306/50 Kota menyebutkan "dalam peninjauan tersebut turut bersama Dandim, Kalaksa BPBD Kabupaten 50 Kota Rahmadinol dan didampingi Forkopincam dan perangkat Nagari Situjuah Tungkar, personil TNI Polri dari Koramil 04 Luak dan Polsek Situjuah serta personil BPBD dan langsung melakukan penanganan awal."
"Setibanya dilokasi Dandim bersama Kalaksa dan rombongan langsung meninjau rumah, fasilitas umum dan lahan pertanian warga yang terendam banjir dan memerintahkan Koramil 04 Luak bersama Polsek Situjuah membantu masyarakat dalam mengamankan lokasi terdampak."
"Pihaknya bersama instansi terkait terus melakukan patroli peninjauan serta pendataan dampak kerusakan dan kerugian yang diakibatkan kejadian tersebut sekaligus menentukan titik evakuasi bagi warga apabila sewaktu waktu intensitas banjir kembali membahayakan."
"Disela peninjauannya tersebut, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Adri Asmara Yudha menyampaikan rasa prihatinnya terhadap musibah banjir yang dialami warga masyarakat dan berupaya menyerap aspirasi masyarakat sebagai bahan untuk mengantisipasi dan mencarikan solusi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi."
"Dirinya juga turut mengimbau seluruh warga masyarakat, terutama yang berdomisili di wilayah daerah aliran sungai dan juga dataran rendah yang rawan banjir agar mengaktifkan kewaspadaan tingkat tinggi dan langsung mengungsi ke posko yang telah disediakan, dalam hal ini posko yang ditentukan yakni di lapangan futsal Situjuah."
"Kami selalu mengimbau kepada warga masyarakat untuk tetap waspada, siaga dan selalu peka, guna mengantisipasi hal hal yang tidak kita inginkan, "ucapnya.
"Jajarannya juga sesuai arahan pimpinan, telah menfloting daerah rawan bencana alam saat musim hujan dan melakukan tindakan preventif kepada masyarakat supaya menghindari daerah rawan bencana tersebut sehingga tidak terjadi korban jiwa, pungkas Letkol Adri."
"Dari informasi dilapangan, terdapat dua (2) unit rumah warga yang rusak ringan dan terendam banjir disertai lumpur yakni rumah an. Ibuk Rawinas dan bapak Rodi di Jorong Sawah Laweh Nagari Situjuah Tungkar.
"Selain itu, satu (1) surau dan lahan pertanian warga juga terendam banjir dan pipa Pansimas terputus terbawa arus banjir bandang mengakibatkan gagal panen dan sumber air bersih masyarakat terputus."
Sepeninggal Dandim, Aur Tumbang Satu rumpun
Wali nagari Situjuah Tungkar Yusrizal Datuak Pado ketika dikonfirmasi MataJurnalis.Com via telpon pada Selasa siang (9/4/2024) membenarkan kejadian tersebut dan menambahkan informasi bahwa sepeninggal pak Dandim dari lokasi tersebut tadi malam, di Pondan tumbang pohon Aur (bambu) satu rumpun.
"Pada siang harinya kami cek, bahu jembatan juga juga roboh, air Pansimas putus, irigasi Tembok juga runtuh sepanjang 10 M. Hari ini pemerintah nagari bersama warga melaksanakan gotong-royong penyambungan Pipa Pansimas. Aur itu belum bisa dibereskan karena warga masih dalam keadaan berpuasa dan sibuk pula dalam mempersiapkan Lebaran Idul Fitri besok hari" tambah wali nagari yang lebih akrab dipanggil Buya ini.
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya menghimbau kepada masyarakat agar pindah ke tempat yang lebih aman" tukuknya.
Pewarta: F. Malin Parmato / Hms
Posting Komentar