Keluarga Besar KABEYE Yogyakarta Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Di Kabupaten Agam.

Agam Matajurnalist.com_ Keluarga Besar Bukiitinggi Agam Yogyakarta (KABEYE) Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Di Kabupaten Agam pada Sabtu (25/5/2024).

Ketua KABEYE Yogyakarta, Zulkifli Kanza, menyampaikan rasa keprihatinannya melihat pemberitaan di berbagai media mengenai musibah banjir bandang yang melanda beberapa daerah di Sumatera Barat, termasuk Kabupaten Agam. 

Bagi para perantau, berita ini sangat menyedihkan. Meskipun hati ingin segera pulang kampung untuk membantu, situasi dan kondisi tidak memungkinkan. 

Dalam suasana hati yang penuh duka, para perantau berdiskusi dalam grup WhatsApp mengenai apa yang bisa dilakukan untuk membantu sanak saudara di Kabupaten Agam yang sedang tertimpa musibah. Diskusi tersebut menghasilkan kesimpulan untuk menghimpun donasi yang akan disalurkan kepada saudara-saudara terdampak banjir bandang di Kabupaten Agam.

Setelah periode pengumpulan donasi berakhir, kami mendiskusikan cara terbaik untuk menyalurkan donasi tersebut. Warga Kabeye Yogyakarta sepakat memberikan amanah kepada keluarga kami yang sudah kembali ke kampung halaman di Bukittinggi, yaitu saudara Mochammad Abdi. Saat masih kuliah di Yogyakarta, Abdi adalah salah satu pendiri KABEYE dan juga pernah menjabat sebagai sekretaris Kabeye, ucapnya.

Ketika di hubungi, Mochammad Abdi, Delegasi Kabeye untuk menyalurkan Donasi, mengatakan bahwa sebagai perwakilan dari dunsanak-dunsanak Kabeye Yogyakarta, pada hari ini "kami telah menyalurkan donasi dari Kabeye Yogyakarta berupa uang tunai kepada beberapa korban terdampak musibah banjir bandang," ucapnya. 

Lanjut Abdi, "Donasi tersebut disalurkan di daerah Bukik Batabuah, Batu Taba, Galuang, Koto Tuo, dan Koto Gadang. Berdasarkan diskusi dengan Ketua Kabeye Yogyakarta,donasi diberikan kepada masyarakat terdampak yang rumahnya hanyut, hancur atau rusak berat dan keluarga meninggal."

"Kami sepakat memberikan donasi dalam bentuk uang tunai. Hal ini didasarkan pada pengamatan di lapangan bahwa bantuan berupa barang atau sembako sudah cukup, bahkan mengalami kelebihan. Oleh karena itu, donasi dari Kabeye Yogyakarta diberikan dalam bentuk uang tunai, yang ternyata mendapat respons sangat positif dari masyarakat penerima," ucapnya.

“Kepada dunsanak-dunsanak keluarga besar Kabeye di Yogyakarta, tertumpang salam, doa, dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dari dunsanak-dunsanak penerima donasi di Bukik Batabuah, Batu Taba, Galuang, Koto Tuo, dan Koto Gadang,” pungkas  Abdi. ***