24 C
id

Larangan Study Tour Sementara Waktu di Bukittinggi,Antisipasi Bencana Alam.

 Walikota Bukittinggi, Erman Safar.

Bukittinggi Matajurnalist.com_Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi secara tegas menekankan sekolah-sekolah di bawah kewenangannya untuk menunda sementara waktu kegiatan study tour. 

Keputusan ini diambil sebagai respon terhadap musibah tanah longsor dan banjir bandang yang melanda Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang beberapa hari terakhir.

Walikota Bukittinggi Erman Safar, melalui Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi, mengeluarkan surat edaran yang menyatakan bahwa larangan ini ditembuskan ke semua sekolah negeri di bawah kewenangannya. mencakup TK, SD, SMP, SPNF, dan PKB di Bukittinggi.

Larangan ini dituangkan dalam surat edaran Walikota Bukittinggi nomor 400.3.5/156/Disdikbud-P.Dikdas/2024 tentang larangan beraktivitas di alam terbuka dan keluar daerah. Berikut beberapa poin penting dari surat edaran tersebut; 

Penundaan atau Pembatalan Kegiatan di Alam Terbuka, Rencana untuk melaksanakan study tour siswa/guru, darmawisata, dan kegiatan lainnya di alam terbuka harus ditunda atau dibatalkan sementara waktu.

Peningkatan Kewaspadaan,  Mengimbau kepada siswa dan orang tua, terutama yang berada di kawasan rawan bencana, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana alam.

Pengelolaan Sampah, Mengingatkan untuk tidak membuang sampah pada saluran air dan sungai yang dapat mengakibatkan banjir.

Kebersihan Lingkungan Sekolah, Menjaga kebersihan di lingkungan sekolah dengan menggiatkan aksi bersih-bersih, terutama kebersihan pada saluran pembuangan.

Doa dan Kesadaran Spiritual,  Selalu berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT sebagai upaya spiritual menghadapi situasi ini.

Surat edaran ini disampaikan untuk dilaksanakan oleh seluruh Kepala TK, SD, SMP, SPNF, dan PKB Kota Bukittinggi. Dengan adanya larangan ini, diharapkan dapat mengurangi risiko dan dampak bencana alam terhadap keselamatan siswa dan guru.

"Dengan adanya larangan ini, diharapkan dapat mengurangi risiko dan dampak bencana alam terhadap keselamatan siswa dan guru," jelas Walikota Erman Safar dalam surat edarannya.***

Pewarta : sutan mudo 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -