Penguatan Peran dan Publikasi Nagari melalui Forum Walinagari dan Nagari TV di Sumatera Barat.

Bukittinggi  Matajurnalist.com_ Nagari TV merupakan suatu program dalam rangka  Penguatan Peran dan Publikasi Nagari melalui Forum Walinagari dan Nagari TV di Sumatera Barat, hal tersebut disampaikan oleh Ketua Forum Wali Nagari (Forwana) Sumatera Barat,  Zul Arfin Dt. Parpatiah, ketiak launching Nagari TV pada hari Senin (20/5/2024) di Hotel Sultan Parit Putus Kabupaten Agam.

Ketua Forum Wali Nagari (Forwana) Sumatera Barat, Zul Arfin Dt. Parpatiah, menyatakan bahwa acara ini merupakan sarana yang sangat bermanfaat bagi desa dan walinagari di Sumatera Barat.

Menurutnya, kepala desa dan wali nagari perlu mencapai visi dan misi serta menjalankan program kegiatan yang telah direncanakan.

"Kadang-kadang sumber daya manusia (SDM) terbatas, maka diperlukan sebuah media yang dapat membantu walinagari dan perangkat desa. Media ini dapat menjadi tempat belajar dan menyediakan informasi yang komprehensif tentang nagari mereka," ujar Zul Arfin.

Zul Arfin Dt. Parpatiah, juga  juga menekankan pentingnya publikasi yang baik untuk mengubah pandangan negatif masyarakat terhadap walinagari. 

"Tanpa publikasi yang memadai, orang bisa memandang walinagari ini buruk. Oleh karena itu, kami mengapresiasi hadirnya Nagari TV, media independen yang bisa menjadi suara bagi nagari untuk kemajuan masing-masing nagari," ucapnya.

Ia menyarankan kepada rekan walinagari yang belum bisa hadir untuk berpartisipasi di gelombang berikutnya agar semua nagari dan desa di Sumatera Barat mendapatkan informasi yang merata hingga ke pusat.

"Di Nagari TV nanti mungkin akan ada segmen seperti Pojok Pertanian, di mana kita bisa mengetahui harga pasar pertanian dan mempublikasikan hasil pertanian dari masing-masing nagari. Hasil-hasil pertanian ini bisa dipasarkan dengan harga yang pantas," tambah Zul Arfin yang juga merupakan Walinagari Pasiah Laweh Palupuah, Kabupaten Agam, sekaligus Ketua Umum Forum Walinagari Kabupaten Agam.

Direktur Nagari TV, Hendri Kampai, menyatakan bahwa media ini merupakan platform spesifik yang mampu mengintegrasikan nagari-nagari di Sumatera Barat serta menghubungkannya dengan media nasional lainnya.

 "Nagari TV akan mempublikasikan kinerja dan potensi setiap nagari, serta mengkoneksikan nagari dengan pihak kepolisian, TNI, dan lembaga terkait lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Syahyetti Samra menjelaskan bahwa jumlah peserta untuk tahap pertama ini dibatasi. "Awalnya kami hanya menargetkan 25 hingga 30 peserta, namun pendaftaran melebihi target hingga mencapai 60 orang. Untuk tahap pertama ini, kami batasi hingga 65 peserta," ungkap Syahyetti.

Ia juga menyatakan bahwa bagi walinagari yang tidak dapat ikut pada tahap ini, akan dibuka sesi gelombang berikutnya.

Acara pembukaan akan diresmikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari dan Desa Provinsi Sumatera Barat, pungkasnya.***