24 C
id

SMK Kesehatan Genus Wisuda Angkatan Kedua.


Pekanbaru Matajurnalist.com_Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Gema Nusantara (Genus) Riau, di bawah naungan Yayasan Bintang Insani, melaksanakan wisuda angkatan kedua pada Selasa (14/5/2024) di Royal Asnof Hotel. 

Acara tersebut mengukuhkan kelulusan 39 siswa, terdiri dari 17 siswa dari program keahlian Asisten Keperawatan dan 22 siswa dari program keahlian Farmasi Klinis.

Plt Kepala SMK Kesehatan Gema Nusantara Riau, Richard Albert Nasution, menyampaikan harapannya agar para wisudawan mencapai kesuksesan di masa depan.

"Tiga tahun bukan waktu yang lama untuk belajar, tetapi cukup untuk berinteraksi. SMK Genus adalah rumah bersama. Kembalilah jika rindu, berceritalah jika sedih. Semoga kita dipertemukan di masa yang akan datang, dan semoga kalian semua lebih kuat dan lebih sukses," ujar Richard dalam sambutannya.


Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Bintang Insani Nusantara, Dr. (Hc) Defi Endri, yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan SMK Kesehatan Seluruh Indonesia (Persemki) Wilayah Riau. 

Selain itu, hadir pula Kepala Seksi Kefarmasian dan Alkes Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Bambang Sutrisna, yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau. 

Kemudian dari dunia industri, turut hadir perwakilan dari Rumah Sakit Aulia Hospital, Syarif Hidayat, serta Wakil Kepala SMK Gema Nusantara Bagian Kurikulum, Mimit Sri Astusi.

Pada prosesi wisuda tersebut, dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap ke-39 siswa yang diwisuda. Mereka berjanji untuk melaksanakan tugas berdasarkan prinsip kemanusiaan dan memberikan pelayanan tanpa diskriminasi.

Tiga lulusan terbaik juga diumumkan pada acara tersebut. Winda Sari Gea dari Program Farmasi Klinis meraih predikat lulusan terbaik pertama. Lulusan terbaik kedua diraih oleh Pitandara dari Program Asisten Keperawatan, dan Adi Supriadi dari program studi Asisten Keperawatan meraih posisi lulusan terbaik ketiga.

Bambang Sutrisna, dalam pidatonya, memberikan semangat kepada para wisudawan untuk segera memasuki dunia kerja. "Tenaga kesehatan masih sangat diperlukan. Apotek tidak bisa beroperasi tanpa apoteker," ujar Bambang.

Ketua Yayasan Bintang Insani Nusantara, Dr. HC Defi Endri, menambahkan bahwa sebagian dari siswa yang baru saja diwisuda sudah diterima bekerja di beberapa perusahaan. 

"Sebagian dari siswa kami yang diwisuda sudah diterima bekerja, dan sebagian lainnya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Kami juga telah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan di Jepang untuk mereka yang ingin bekerja di sana," jelas Defi.

Acara wisuda ini menandai pencapaian penting bagi para siswa SMK Kesehatan Gema Nusantara Riau dan memberikan harapan baru bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih cerah.***

Pewarta : rel/sutan mudo 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -