Tragedi Galodo, Bencana Alam Menghantam Agam Dan Tanah Datar, Sumbar

Agam Matajurnalist.com_Pada malam Sabtu (11/5/2024), Agam diguncang oleh bencana alam yang mengerikan, Galodo Melanda Jorong Kubang Duo Koto Panjang Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Candung kabupaten Agam.

Masrizal, seorang warga setempat yang menjadi korban, memberikan kesaksian tentang kejadian tragis tersebut. 

Dia menceritakan bagaimana keluarganya diselamatkan dengan cepat setelah mendapat peringatan dari grup dan mendengar gemuruh. Ia lari ke mushallah untuk memeriksa tingginya air, kemudian kembali ke rumah untuk menyelamatkan keluarga.

Namun, meskipun berhasil menyelamatkan keluarganya, rumah mereka hancur dan semua barang di dalamnya hilang tak tersisa. Ijazah anak-anak mereka pun ikut lenyap. 

Walinagari Bukik Batabuah Kecamatan Candung, Firdaus saat di konfirmasi, Ia menyampaiakan bahwa air sungai naik drastis sebelum tragedi itu terjadi.

Akibat bencana ini, tujuh orang meninggal dan beberapa lainnya dirawat di rumah sakit dengan luka-luka serius. 

Masyarakat diperingatkan untuk waspada, terutama yang tinggal di sekitar sungai, dan disarankan untuk sementara berkumpul di posko atau tempat yang lebih aman, ucapnya.

Meski dihadapkan pada cobaan berat, kita diminta untuk bersabar dan berserah kepada kehendak yang lebih tinggi. Semoga kita semua terhindar dari musibah serupa di masa depan, pungkasnya.

Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, bahwa pada hari yang sama, ada beberapa titik di Sumatera Barat mengalami musibah yang sama seperti di Koto Tua Kabupaten Agam, Jorong kubu karambia batipuh (pincuran baliak).

Kemudian jalan Bukittinggi - Padang tepatnya di dekat pemandian Silaing Padang panjang putus total, kendaraan baik roda empat maupun roda dua saat ini tidak bisa melewati jalan tersebut.***