Ashpen Salurkan Hewan Kurban ke Pelosok Sumatera Barat pada Idul Adha 1445 H.
Penyembelihan Hewan Kurban di Nagari Sumiso Tanjuang Balik Jorong Tanjuang Barisi dan Nagari Rangkiang Luluih Jorong Kapujan Kabupaten Solok.
Bukittinggi, Matajurnalist.com_ Lembaga kemanusiaan Anshorullah Peduli Negeri (Ashpen) menyalurkan hewan kurban pada Idul Adha 1445 H / 2024 M ke daerah pelosok dan nagari yang minim hewan kurban di Sumatera Barat.
Dari pantauan di lapangan sebelum pelaksanaan pemotongan hewan kurban oleh tim Ashpen, terlihat ada dua lokasi berbeda yang sangat minim bahkan tidak ada hewan kurban di daerah tersebut. Kedua daerah tersebut berada di Kabupaten Solok dan Kabupaten Agam.
Di Kabupaten Solok, daerah yang dipantau adalah Nagari Tanjuang Balik Sumiso, Jorong Sumiso, dan Rangkiang Luluih Jorong Kapujan. Sementara di Kabupaten Agam, daerah yang dipantau adalah Nagari Pagadih, Jorong Pagadih Hilia.
Direktur Utama Ashpen, Zulfamiadi, didampingi bendahara lembaga Sri Wahyuni saat ditemui di kantor Ashpen Bukittinggi pada Jumat (21/6/2024) sore, mengatakan, "Pada tahun ini, Ashpen menyalurkan hewan kurban yang diamanahkan oleh pekurban (Mudohi) sebanyak 6 ekor sapi dan 1 ekor kambing," ujarnya.
Dari total 6 ekor sapi tersebut, 4 ekor disalurkan ke daerah pelosok dan 2 ekor lagi ke daerah yang minim hewan kurban, ditambah 1 ekor kambing.
Perjuangan Ashpen Saat Menuju Lokasi Pemotongan Hewan Kurban, ke Titik Penyembelihan di Suatu Pelosok di Sumbar.
Daerah pelosok yang benar-benar tidak ada hewan kurban adalah Nagari Sumiso Tanjuang Balik Jorong Tanjuang Barisi dan Nagari Rangkiang Luluih Jorong Kapujan di Kabupaten Solok, serta Nagari Pagadih Jorong Pagadih Hilia di Kabupaten Agam.
Sedangkan daerah yang minim hewan kurban meliputi Mushallah Kajai Pisik di Jorong Kajai Fisik dan Mushallah Subulussalam di Nagari Mangopoh, Agam, pungkas Zulfamiadi.
Dengan distribusi hewan kurban ini, Ashpen berharap dapat membantu masyarakat di daerah pelosok dan minim hewan kurban untuk dapat merayakan Idul Adha dengan penuh sukacita, pungkas Zulfamiadi.***
Pewarta : sutan mudo
Posting Komentar