Bersama Pemko, Baznas Bukittinggi Salurkan Lebih dari 231 Juta Rupiah Zakat Kepada Mustahik.
Bukittinggi Matajurnalist.com_ Baznas Bukittinggi kembali menyalurkan dana zakat kepada mustahik di Kota Bukittinggi. Kali ini, zakat disalurkan melalui program Bukittinggi Peduli, Cerdas, Makmur, dan Bukittinggi Sehat.
Penyaluran dana zakat untuk keempat program tersebut dilakukan secara simbolis oleh Walikota Bukittinggi di Balerong Rumah Dinas Belakang Balok pada Rabu (4/6/2024).
Ketua Baznas Bukittinggi, Edi Syamian, dalam laporannya menjelaskan bahwa jumlah dana zakat yang disalurkan mencapai Rp 231.450.000. Sebanyak 290 mustahik menerima bantuan ini, dengan nominal yang diterima bervariasi mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 2.000.000, sesuai dengan kebutuhan masing-masing penerima.
Beberapa mustahik menerima zakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui usaha yang mereka geluti, yang disalurkan melalui program Bukittinggi Makmur.
Selain itu, zakat juga disalurkan untuk meringankan biaya hidup mustahik melalui program Bukittinggi Peduli, membantu kebutuhan pendidikan melalui Bukittinggi Cerdas, dan meringankan biaya pengobatan mustahik yang sakit melalui program Bukittinggi Sehat.
Menurut Edi Syamian, Baznas Bukittinggi sebelumnya juga telah menyalurkan dana zakat untuk mustahik fisabilillah melalui program Bukittinggi Takwa, di antaranya kepada para dai, mubalig Kota Bukittinggi, serta santri Tahfiz Khatam Qur'an di berbagai MDTA se-Kota Bukittinggi.
Program Bukittinggi Takwa juga mendukung mahasiswa yang diterima kuliah di berbagai negara Islam, seperti Al-Azhar Kairo, Darr Hadis Maroko, dan Yaman, dengan bantuan senilai Rp 8 juta per orang.
"Khusus bantuan yang disalurkan untuk peningkatan kesejahteraan mustahik merupakan bantuan stimulus dari dana zakat untuk pengembangan usaha mereka," ujarnya. Edi berharap, melalui bantuan ini, mustahik yang saat ini menerima zakat ke depan dapat menjadi muzaki atau orang yang berzakat dan menyalurkannya melalui Baznas Bukittinggi.
Dengan semakin banyaknya warga Bukittinggi yang berzakat melalui Baznas Bukittinggi, jumlah dana zakat yang dihimpun akan meningkat, sehingga lebih banyak warga kurang mampu yang terbantu. Hingga April, Baznas Bukittinggi telah menyalurkan dana zakat kepada mustahik senilai lebih dari Rp 1,6 miliar, mencapai sekitar 50 persen dari target Rp 3,2 miliar tahun 2024.
Sumber dana zakat yang disalurkan oleh Baznas Bukittinggi sebagian besar masih berasal dari zakat profesi ASN. Ke depan, diharapkan sumber dana zakat dari profesi lain juga meningkat, termasuk dana infak dan sedekah.
Sementara itu, Walikota Bukittinggi, H. Erman Safar, menyampaikan terima kasih kepada Baznas Bukittinggi yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan di Kota Bukittinggi.
"Jumlah warga kurang mampu yang terdata di DITKS lebih dari 28 ribu jiwa, sedangkan yang baru terkaver oleh bantuan pemerintah sekitar 18 ribu jiwa. Artinya, ada sekitar 10 ribu jiwa warga Bukittinggi yang perlu ditangani dan itu dapat di-cover oleh Baznas," jelasnya.
Dengan bantuan yang disalurkan, diharapkan kondisi ekonomi warga dapat diperbaiki sehingga mereka dapat berusaha secara mandiri dan lepas dari bantuan.
"Kami berharap, para mustahik yang menerima zakat hari ini dapat memanfaatkan dana yang diberikan untuk hal-hal yang dibutuhkan. Jangan sampai digunakan untuk sesuatu yang tidak perlu. Terima kasih kepada Baznas atas upaya pengumpulan zakat dan terima kasih juga kepada para muzakki yang telah menyalurkan zakatnya melalui Baznas Bukittinggi," pungkas Walikota Erman Safar.***
Pewarta : sutan mudo
Posting Komentar