24 C
id

BKMT Sumatera Barat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Ngarai Sianok.

Bukittinggi, Matajurnalist.com_ Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sumatera Barat menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana banjir bandang di Ngarai Sianok, Bukittinggi, yang terjadi beberapa hari yang lalu.

Pada hari Jumat (14/6), BKMT memberikan bantuan kepada 14 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak, didampingi Ketua RT 07 Ngarai Bawah, Amal, serta Ketua BKMT Kecamatan dan anggota BKMT Permata. Setiap KK menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah).

Ketua BKMT Sumatera Barat yang juga Ketua BKMT Sesumatera, Abdul Aziz, ketika dikonfirmasi usai memberikan bantuan, mengatakan, "Saat ini kita menyalurkan bantuan dari para donatur yang disalurkan melalui BKMT. Bantuan ini kita berikan kepada 14 KK yang terdampak musibah banjir bandang di RT 07 Ngarai Bawah." ucapnya.

Abdul Aziz menjelaskan bahwa donasi ini dikumpulkan dari berbagai donatur jamaah BKMT, baik dari Sumatera Barat maupun dari luar Sumatera Barat. Hingga saat ini, BKMT telah menerima lebih kurang Rp 230 juta untuk bantuan musibah yang terjadi di Sumatera Barat, yang telah dan akan disalurkan ke berbagai daerah yang terdampak, seperti Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Padang Panjang, yang mengalami bencana banjir bandang dan lahar dingin.

"Bantuan yang kami salurkan berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 1 juta per penerima. Khusus hari ini, setiap KK menerima Rp 500.000. Penyaluran bantuan ini dilakukan sesuai arahan dari pusat tergantung kebutuhan," ujar Abdul Aziz.

Abdul Aziz juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penyaluran bantuan, dengan alasan penjadwalan yang bergantian dengan kegiatan lainnya. "Kami berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi warga yang terdampak," tambahnya.

Sementara itu, Ketua RT 07 Ngarai Bawah, Amal, mengucapkan terima kasih kepada BKMT. "Semoga bantuan ini bisa digunakan oleh warga kami yang menerima dan bermanfaat," ujarnya.

Amal juga mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah Bukittinggi untuk membersihkan akses jalan yang tertutup bekas puing-puing kayu yang terbawa arus banjir. "Kami butuh bantuan dari pemerintah  untuk membersihkan jalan tersebut," ungkapnya.***

Pewarta : sutan mudo 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -