Imbas Konten Viral Akses Macet ke Bukittinggi, Pelaku Usaha Terpukul, Warga Dihimbau Berikan Informasi Seimbang, Kata Walikota Bukittinggi.

Lanjut Walikota, Informasi yang tidak lengkap dan kadang tidak akurat membuat banyak orang mengurungkan niat untuk berkunjung ke kota wisata tersebut, menurunkan jumlah pengunjung dan pendapatan bagi para pelaku usaha lokal, ucapnya.

Longsor yang terjadi di ruas Padang Lua Malalak memang mempengaruhi akses menuju Bukittinggi, namun informasi yang menyebar di media sosial seringkali memperburuk situasi. Banyak pengguna internet yang membagikan berita tanpa memeriksa kebenarannya, menciptakan persepsi negatif yang meluas tentang kondisi jalan dan keamanan, ujarnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Bukittinggi, Budi Santoso, menyatakan, "Sejak berita longsor ini viral, banyak wisatawan yang membatalkan perjalanan mereka. Ini tentu berdampak besar pada kami yang bergantung pada sektor pariwisata."

Untuk mengatasi dampak buruk ini, pihak berwenang menghimbau kepada seluruh netizen untuk memberikan informasi yang utuh dan seimbang terkait kebencanaan dan kondisi akses ke Bukittinggi. Informasi yang akurat dan berimbang sangat penting untuk menjaga persepsi masyarakat luas agar tidak berdampak buruk bagi ekonomi rakyat.

"Kami menghimbau kepada seluruh netizen untuk menyaring informasi sebelum membagikannya. Informasi yang tepat dan tidak menyesatkan sangat penting untuk membantu pelaku usaha di Bukittinggi pulih dari dampak ini," tambah Budi.

Pemerintah setempat juga telah melakukan upaya perbaikan dan pembersihan jalan agar akses menuju Bukittinggi kembali lancar. Diharapkan, dengan kerjasama dari semua pihak, situasi ini dapat segera teratasi dan ekonomi lokal dapat pulih kembali.

Mari bersama-sama menjaga keseimbangan informasi dan mendukung pemulihan ekonomi Bukittinggi dengan bijak dalam berbagi informasi.***