Kegiatan Mentoring Spesialis Dokter di FKTP Tahun 2024, Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan.

Bukittinggi, Matajurnalist.com_BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bukittinggi dan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi menyelenggarakan kegiatan Mentoring Spesialis Dokter FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dokter di FKTP dan memastikan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat, khususnya Peserta JKN, semakin berkualitas.

Kegiatan yang berlangsung di Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam ini dihadiri oleh berbagai narasumber berpengalaman dari BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, IDI, dan Dinas Kesehatan. Selain itu, para dokter umum yang berpraktik di FKTP juga ikut berpartisipasi dalam sesi mentoring yang interaktif dan edukatif pada Rabu (05/06/2024).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Haris Prayudi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di FKTP bagi Peserta JKN. "Melalui kegiatan mentoring ini, kami berharap para dokter di FKTP dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan terbaru dari para spesialis, sehingga pelayanan kepada peserta JKN-KIS dapat lebih optimal," ungkapnya.

Haris juga menekankan bahwa kegiatan ini memungkinkan adanya pertukaran informasi antar sesama dokter. “Kolaborasi antara dokter umum dan dokter spesialis sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh. Melalui sesi-sesi mentoring yang interaktif dan edukatif ini, para dokter umum dapat belajar langsung dari para spesialis mengenai penanganan penyakit kronis, penggunaan teknologi medis terbaru, manajemen kasus, hingga strategi komunikasi yang efektif dengan pasien,” tambahnya.

Ketua IDI Kota Bukittinggi, dr. Verra Roza, juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antara dokter umum dan dokter spesialis dalam memberikan pelayanan kesehatan. "Dokter di FKTP adalah garda terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan. Dengan adanya mentoring ini, diharapkan dokter umum dapat lebih percaya diri dalam menangani kasus-kasus kompleks sebelum merujuk ke spesialis," ujarnya.

Dalam kegiatan mentoring ini, para dokter umum mendapatkan berbagai materi, mulai dari penanganan penyakit kronis, penggunaan teknologi medis terbaru, hingga manajemen kasus. Selain itu, mereka juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para dokter spesialis mengenai berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan.

Ketua Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya (TKMKB) Kota Bukittinggi, dr. Yomi Yusardi, menekankan banyaknya manfaat dari kegiatan ini. "Mentoring ini sangat membantu dokter di FKTP dalam memahami penanganan kasus-kasus yang sering ditemui. Dengan pengetahuan yang didapatkan dari para spesialis, saya yakin dokter di FKTP pasti akan lebih siap dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada Peserta JKN," ujarnya.

Romi juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan diri dokter umum dalam menangani berbagai kasus medis sebelum merujuk pasien ke rumah sakit rujukan. Kegiatan Mentoring Spesialis Dokter FKTP ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang, sehingga mutu pelayanan kesehatan terhadap Peserta JKN semakin meningkat dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

"Kami akan terus mengadakan kegiatan serupa dan berusaha menghadirkan materi yang relevan sesuai perkembangan terbaru di dunia medis. Tujuan utama kami adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Haris kepada Jamkesnews.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, mutu pelayanan kesehatan di Kota Bukittinggi diharapkan semakin meningkat, sehingga Peserta JKN dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Para dokter umum yang telah mengikuti mentoring juga diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan dalam praktik sehari-hari, sehingga tercipta pelayanan kesehatan yang holistik dan berkualitas di seluruh FKTP di Kota Bukittinggi.***