Luapan Air Ngarai Sianok, Sebelas Rumah Terdampak, Warga Diimbau Mengungsi.
Bukittinggi, Matajurnalist.com_ Air di ngarai Sianok meluap pada hari Senin sekitar pukul 14.40 WIB, mengakibatkan lebih kurang 11 rumah yang berada di pinggiran sungai ngarai Sianok terdampak.
Dandim 0304/Agam, Letkol Arm Bayu Ardhytia Nugroho, S.H., M.Han, didampingi Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati, menyatakan bahwa luapan air ini tampak terkait dengan peningkatan debit air di sekitar bekas galodo sebelumnya.
“Kami cek ke Koto Tuo, tidak ada kenaikan debit air yang signifikan. Mungkin ada sumbatan air antara Koto Gadang dengan Batang Ngarai Sianok, yang terbawa arus setelah hujan deras,” ujar Letkol Bayu.
Dari pengamatan, wilayah di sisi kanan dan kiri sungai tidak lagi layak untuk hunian. "Kami akan mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk sementara waktu menghindari membangun atau tinggal dalam radius 50 meter dari bibir sungai," tambahnya.
Saat ini, sekitar 11 rumah dan beberapa warung terdampak. Warga telah diupayakan untuk mengungsi sejak kemarin. "Kami sudah menghimbau warga yang tinggal di bibir sungai untuk sementara mengungsi karena cuaca sering hujan. Pengungsian dilakukan sampai situasi cuaca membaik," ungkap Dandim 0304/Agam.
Upaya terus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dan mengantisipasi potensi luapan air lebih lanjut. Pemerintah daerah dan aparat keamanan terus memantau kondisi cuaca dan debit air di sekitar wilayah terdampak.***
Pewarta : sutan mudo
Posting Komentar