24 C
id

Objek Wisata Baru di Bukittinggi, Destinasi Favorit Wisatawan.


Bukittinggi Matajurnalist.com_ Objek wisata baru di kota Bukittinggi semakin populer dan banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. Sebelumnya, para pengunjung biasanya datang untuk menikmati beberapa objek wisata terkenal seperti Kebun Binatang, Panorama Lobang Jepang, Benteng Fort De Kock, Ngarai Sianok, dan Jam Gadang Pasar Atas Bukittinggi.

Kini, hadir sebuah objek wisata dengan nuansa baru yang alami, memiliki pemandangan yang indah, dan sangat cocok untuk dinikmati oleh keluarga dari semua kalangan, baik anak-anak, dewasa, maupun lansia. 

Objek wisata ini terletak di Kuriman, Jalan Pabidikan Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), berjarak 6 km dari pusat kota Bukittinggi dan dapat ditempuh dalam waktu 12 menit dengan kendaraan roda dua. Jalan menuju lokasi ini beraspal dan dilengkapi dengan fasilitas parkir yang luas untuk kendaraan roda dua dan empat.

Dengan suasana alam yang tenang dan sejuk serta pemandangan yang indah di bawah naungan pohon-pohon rindang, objek wisata ini menawarkan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin menikmati alam.

Salah seorang tokoh masyarakat yang juga mengawasi lokasi objek wisata tersebut, Indra Erizon Dt Panduko Rajo, saat ditemui di lokasi pada hari Kamis (13/6/2024) mengatakan bahwa objek wisata Panorama Baru ini dibangun atas swadaya masyarakat setempat. "Semua petugas dan pedagang yang berjualan di lingkungan ini merupakan warga setempat," ucapnya.
Seorang tokoh masyarakat yang juga mengawasi lokasi objek Wisata Panoramabaru Indra Erizon Dt Panduko Rajo.

Secara tidak langsung, objek wisata ini juga telah membantu masyarakat dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan membangkitkan perekonomian setempat. 

Biaya masuk yang dikenakan pun sangat terjangkau, yaitu hanya Rp 5.000 per orang dan Rp 2.000 untuk parkir kendaraan bermotor. Selain itu, spot-spot berfoto yang disediakan tidak dikenakan biaya tambahan, ujarnya.

Pengunjung paling ramai datang pada hari Sabtu dan Minggu. Bahkan, wisatawan dari Malaysia sering kali dibawa oleh pemandu wisata untuk menikmati suasana alam di sini. 

"Kami menekankan kepada para pedagang di objek wisata ini untuk menyajikan harga yang standar. Jika ada laporan tentang harga yang tidak wajar, kami akan memberikan sanksi," tambah Indra Erizon Dt Panduko Rajo. 

Semua ini dilakukan demi kenyamanan para pengunjung dalam menikmati suasana alam di objek Wisata Panorama Baru ini pungkasnya.***

Pewarta : sutan mudo 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -