Optimalisasi SDM dan Teknologi di Dinas Perhubungan Bukittinggi.

Bukittinggi, Matajurnalist.com_ Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi akan mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) dan teknologi yang ada. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi, Frince Maradoni, saat dikonfirmasi oleh awak media di ruang kerjanya pada hari Kamis (27/6/2024) sore.

Menurut Frince Maradoni, SDM yang digunakan di Dinas Perhubungan disesuaikan dengan latar belakang pendidikan mereka. Dinas Perhubungan terdiri dari dua bidang dan dua Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), yaitu bidang lalu lintas dan bidang angkutan kota. "Dengan perkembangan dunia IT saat ini, kami akan mengoptimalkan teknologi yang ada," ujarnya.

Bidang lain yang juga menjadi perhatian adalah terminal dan parkir, serta UPTD pengujian kendaraan bermotor. "Khusus untuk pengujian kendaraan bermotor, kami menggunakan tenaga SDM yang bersertifikasi sebagai tenaga penguji untuk memastikan kendaraan layak jalan atau tidak, sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh penguji tersebut. Mereka adalah bagian dari jajaran fungsional," jelas Maradoni.

Di UPTD terminal dan parkir, lebih banyak menggunakan SDM yang berbasis keuangan karena terkait dengan masalah retribusi. Di bidang lalu lintas dan angkutan, SDM di bidang lalu lintas memastikan kendaraan beroperasi dengan aman, sedangkan di bidang angkutan, SDM memastikan setiap kendaraan berplat kuning dapat beroperasi jika layak jalan, dengan adanya kartu pengawas dan kartu KIR yang masih berlaku, tambahnya.

"Dalam hal ini, kami menyelaraskan visi dan misi Wali Kota, yaitu Bukittinggi Hebat di Sektor Transportasi Darat Berbasis Keselamatan," lanjut Maradoni.

Lampu lalu lintas di Bukittinggi sudah berbasis IT, dengan adanya CCTV room di beberapa persimpangan utama. Namun, saat ini ada beberapa CCTV room yang tidak aktif terkait biaya pemeliharaan yang telah diusulkan. "Kami berharap dalam perubahan anggaran ini, bisa diakomodir sehingga peralatan pendukung Dinas Perhubungan dalam hal keselamatan lalu lintas dapat ditingkatkan," harapnya.

"Tiga titik CCTV yang saat ini masih aktif adalah di By Pass dekat BMW, di Simpang Tembok, dan di Simpang Jirek. Di sana, CCTV masih aktif," pungkasnya.***