Pemko Bukittinggi Salurkan Bantuan Cadangan Beras Pemerintah Periode Juni 2024.
Bukittinggi Matajurnalist.com_Pemerintah Kota Bukittinggi kembali menyalurkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk periode Juni 2024.
Bantuan ini merupakan bagian dari program Badan Pangan Nasional, dengan perum Bulog sebagai penyedia dan PT. Pos Cabang Bukittinggi sebagai transporter.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Hendry, menyampaikan bahwa sebelum penyaluran bantuan CBP, Pemerintah Kota telah melakukan pengecekan kualitas beras di gudang Bulog Koto Malintang, Kecamatan Tilatang Kamang.
"Bantuan berupa 10 kg beras per kepala keluarga (KK) akan diserahkan kepada 24 kelurahan, yang kemudian akan didistribusikan kepada seluruh penerima manfaat di Kota Bukittinggi. Penyaluran untuk periode Januari-Mei 2024 telah 100% terlaksana, dan untuk periode Juni akan berlangsung dari 20 hingga 26 Juni 2024," jelas Hendry.
Untuk memudahkan akses, masyarakat penerima bantuan dapat mengambil beras di kantor kelurahan masing-masing atau di Kantor Camat untuk kelurahan yang kantornya tidak memadai, ujar Hendry.
Terpisah, Walikota Bukittinggi, Erman Safar, mengatakan bahwa penerima bantuan beras adalah sebanyak 4.876 KK yang tersebar di 24 kelurahan. Data penerima bantuan ini diperoleh dari Data P3KE (Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim) yang diverifikasi bersama oleh Kemenko PMK dan Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bukittinggi.
"Bantuan pangan CBP ini sangat penting dalam meringankan beban masyarakat kami. Kondisi ekonomi yang sulit membuat banyak keluarga kesulitan memenuhi kebutuhan pokok. Diharapkan dengan penyaluran bantuan pangan CBP ini akan memperkuat ketahanan pangan masyarakat, menjaga daya beli, dan mengendalikan inflasi," ungkap Walikota Erman Safar.
Pemerintah Kota Bukittinggi terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak terkait guna memastikan bantuan ini dapat terus tersalurkan dengan baik, membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat khususnya di Kota Bukittinggi, pungkasnya.***
Pewarta : sutan mudo
Posting Komentar