SMAN 1 Bukittinggi Menembus Eropa, Apresiasi Wali Kota Erman Safar terhadap Program Pertukaran Pelajar.

Bukittinggi Matajurnalist.com_Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap program "SMAN 1 Go To Europe," yang merupakan rintisan perdana dari SMAN 1 Bukittinggi dalam menjalin hubungan internasional melalui pertukaran pelajar dengan sekolah di Eropa.

Erman menekankan pentingnya membuka cakrawala generasi muda, salah satunya melalui pertukaran pelajar. “Kami sangat mengapresiasi program guru dan siswa SMAN 1 Bukittinggi yang berhasil menembus benua Eropa. Selamat dan semoga para guru dan siswa yang berangkat, sukses dalam melaksanakan program di sana,” kata Erman pada Sabtu (22/06/2024).

SMAN 1 Bukittinggi menjadi satu-satunya sekolah di Sumatera Barat yang memiliki akses langsung ke Eropa melalui program pertukaran pelajar. Erman berharap setibanya di Jerman, siswa dan guru dapat belajar dan membawa pulang hal-hal positif yang bisa diterapkan di Sumatera Barat, khususnya Kota Bukittinggi.

Kepala SMAN 1 Bukittinggi, Silfa Dusun, saat di konfirmasi mengungkapkan bahwa pada tahun 2019, SMAN 1 pertama kali bertemu dengan guru dari sekolah di Jerman tersebut secara online. Pada tahun 2021, SMAN 1 ikut serta dalam program pertukaran online, dan pada tahun 2023, guru dari sekolah di Jerman tersebut datang ke SMAN 1 Bukittinggi untuk observasi selama satu minggu.

“Lalu, kami menjajaki kerjasama dan kepala sekolah di Jerman menyetujui. Pada tahun 2021, kami menerima bantuan sebesar 800 Euro untuk membeli barang-barang dalam program pertukaran online. Bantuan tersebut dikirim dalam bentuk uang,” ujar Silfa Dusun.

Silfa menambahkan bahwa pada tahun ini, SMAN 1 Bukittinggi telah menjalin kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Hans Carossa Gymnasium di Kota Berlin, Jerman. Jalinan kerjasama ini merupakan langkah konkret dari program ekstrakurikuler Landkarte.

Guru dan siswa SMAN 1 Bukittinggi yang akan berangkat ke Jerman antara lain Caselia Angela, SS, M.Pd, Dian Eka Fitri, S.Pd (guru), serta Shalsabila, Azan Ashary, Fania Lindra, dan Muthiah Fakhri (siswa).

Program ini merupakan terobosan perdana dari SMAN 1 Bukittinggi dalam menembus benua Eropa dan diharapkan dapat membuka jalan bagi program-program serupa di masa depan, pungkasnya.***