24 C
id

Jingga Batik Sumbar Akan Meluncurkan Produk Batik Terbaru "Pucuak Daun Pisang."

Bukittinggi Matajurnalist.com_Jingga Batik akan segera meluncurkan produk batik terbaru bernama "Pucuak Daun Pisang". Produk ini sekarang sudah mencapai 90 persen dalam proses pembuatannya dan belum dipromosikan karena masih ada beberapa tahap penyempurnaan, terutama dalam hal pewarnaan. Motifnya sudah sangat baik, namun warna masih perlu evaluasi lebih lanjut.

"Kemarin kami hanya mengunggahnya di IG sebagai soft opening, dan responnya sangat banyak," ujar pemilik Jingga Batik, Endang Supatmi, saat ditemui di lokasi usahanya di Jalan By Pass Simpang Jalan Lakuang, Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pada hari Kamis (25/6/2024).

Jingga Batik tetap menggunakan bahan katun premium dan pewarna tekstil yang mengacu pada warna merawa. Motifnya tetap mengusung tema kontemporer, ucapnya.

Saat ini, Jingga Batik memiliki empat brand populer yaitu Batik Lakuang, Batik Sapiran, Tari Piriang, dan yang terbaru adalah Pucuak Daun Pisang, yang semuanya sudah terdaftar di Kemenkumham, ucap Endang.

"Kami belum menerima pesanan untuk produk terbaru ini karena masih dalam proses penyempurnaan warna. Kami ingin memastikan bahwa hasil akhirnya memuaskan karena batik ini baru dan memerlukan proses yang teliti," kata endang lagi.

Warna yang akan digunakan untuk motif Pucuak Daun Pisang adalah hijau dan coklat, yang identik dengan warna daun. Bisa jadi warna hijau yang digunakan adalah "warna hijau karisiak", sabungnya.

"Harga batik tergantung bahan dan tingkat kesulitan pengerjaannya. Semakin rumit pengerjaan dan warnanya, tentu harganya akan lebih mahal. Namun, kami menjamin kualitas batik Jingga. Jika luntur saat dicuci, uang bisa dikembalikan," jelas Endang.

Pemilik Jingga Batik, Endang Supatmi.

Kemudian, di Jingga Batik juga menerima titipan produk dari pihak lain, dengan syarat produk tersebut telah lulus verifikasi dari Jingga Batik untuk menjaga kualitas brand mereka. Produk yang dititipkan di Jingga Batik sudah layak dipasarkan.

"Batik ini sekarang, tidak hanya dipakai oleh orang tua, tetapi juga oleh semua generasi. Memakai batik memberikan kebanggaan karena melestarikan budaya dan sejarah daerah. Dengan memakai batik daerah saat keluar Bukittinggi atau Sumatera Barat, kita sudah ikut mempromosikan Sumatera Barat, terutama Bukittinggi," lanjutnya.

Diakusi singkat pada saat itu, Endang juga menyampaukan, selain produksi batik, Jingga Batik juga menyediakan berbagai kelas seperti kelas membatik, kelas merajut, kelas merangkai bunga, dan kelas mewarnai serta membuat lukisan. Baru-baru ini juga ada mahasiswa magang dari UNP di Jingga Batik, dan juga perguruan tinggi di Bukittinggi, juga telah bekerja sama dengan jingga batik, katanya.

"Harapan kami ke depannya, Jingga Batik dapat membantu teman-teman, ibu rumah tangga, atau siapa saja yang ingin belajar dan menghasilkan karya yang dapat menambah nilai ekonomi keluarga. Kami juga berharap dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk menjadikan Jingga Batik sebagai tempat edukasi, dengan berkunjung dan melihat proses membatik di sini," pungkas Endang Suptmi saat itu.***

Pewarta : sutan mudo 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -