Keluarga Besar Dr (Hc) H. Defi Endri, Akan Laksanakan Syukuran, Setelah Pulang Dari Tanah Suci ke Persiapan Politik.

Bukittinggi, Matajurnalist.com_Pulang dari menunaikan ibadah haji 1445 H / 2024 M, pada hari Minggu (22/6/2024) sekitar pukul 17.00 WIB yang lalu, setelah terbang dari Jeddah via Kuala Lumpur. Keluarga besar Dr (Hc) H. Defi Endri MM, M.Pd, dan Nyonya Leni Defi Endri S.H, akan mengadakan syukuran pada Hari Senin (8/7/2024) yang akan datang di Hotel Dymen Bukittinggi.

Berdasarkan konfirmasi awak media pada hari Selasa (2/7/2024) malam, H. Defi Endri menyampaikan bahwa syukuran ini diadakan mengingat selama ibadah haji dari Senin (27/5/2024) hingga beberapa hari terakhir, nomor kontaknya tidak aktif dan tidak dapat dihubungi. Mengingat dirinya juga mendaftar sebagai calon Walikota Bukittinggi atau calon Bupati Kabupaten Agam, hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat.

"Masyarakat, baik yang berada di Kabupaten Agam maupun di kota Bukittinggi, bertanya-tanya. Baliho saya tersebar di kedua daerah tersebut, namun belakangan ini saya bungkam dan tidak ada gerakan. Sementara calon kandidat putra daerah lainnya sibuk dengan lobi-lobi politik, saya diam setelah sebelumnya gencar promosi dan kunjungi partai politik, tokoh adat, dan pejabat publik," ungkap H. Defi Endri.

Dengan pertanyaan tersebut, keluarga besar H. Defi Endri akan mengundang pejabat publik, tokoh adat, Bundo Kanduang, Cabdin wilayah 1 Sumatera Barat, staf dan majelis guru SMK Genus Bukittinggi, Padang, Riau, SMA Praja Sumbar, tim relawan BARED, kepala SMA dan SMK se-Agam Timur, serta wartawan. "Kami akan menyampaikan hal tersebut dalam syukuran ini," tambah H. Defi Endri.

Diperkirakan lebih dari 200 undangan akan hadir dalam acara syukuran ini. Selain itu, perwakilan anak panti asuhan juga akan diundang. Setelah acara doa syukuran, akan diadakan jumpa pers dengan sejumlah wartawan terkait bakal calon Walikota Bukittinggi atau bakal Calon Bupati Kabupaten Agam, pengujung kegiatan para undangan juga  mendapatkan souvenir dari makkah, pungkasnya.***