Muhammad Fadli Farma, Anak Penjual Koran Lulus Kedokteran di Unand, MDNG Berikan Beasiswa.

Bukittinggi, Matajurnalist.com _ Muhammad Fadli Farma (18), anak penjual koran, lulus di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang melalui Ujian Tulis Berbasis Tes Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024. Minang Diaspora Network Global (MDNG) langsung memberikan beasiswa kepadanya.

Penyaluran beasiswa tersebut dilakukan di mes rumah dinas Bupati Agam, bersamaan dengan pemberian bantuan kepada warga terdampak bencana galodo di Bukik Batabuah yang terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024.

Saat pengisian data pengambilan beasiswa, Muhammad Fadli Farma menyampaikan ucapan terima kasih kepada MDNG yang telah memberikan beasiswa untuk biaya kuliahnya.

"Saya tidak menyangka mendapat beasiswa dari MDNG. Saya sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan sebagian rezekinya untuk keperluan pendidikan," ucap Fadli.

Pada kesempatan itu, Rektor Universitas Yarsi, Prof. Dr. Fasli Jalal, menyatakan bahwa Yayasan Yarsi tidak hanya menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir lahar dingin, tetapi juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang kesulitan membayar biaya kuliah.

"Kami akan memberikan bantuan sesuai kebutuhan, terutama untuk biaya sekolah. Kami berharap tidak ada anak yang putus sekolah meskipun menghadapi bencana ini. MDNG kini menjadi motor penggerak dalam perkembangan dan kemajuan pendidikan," ujar Fasli.

Wakil Bendahara MDNG, Yeni Halim, menyampaikan bahwa Yayasan Yarsi, Universitas Yarsi, Rumah Sakit Yarsi Sumatera Barat, Ikatan Minang Saiyo, dan Surau Sidney berkolaborasi untuk memajukan dunia pendidikan di Sumatera Barat.

MDNG memberikan beasiswa kepada 27 mahasiswa yang terdampak bencana, masing-masing mendapatkan 5 juta rupiah. Selain itu, MDNG juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa lainnya dengan jumlah bervariasi mulai dari 500 ribu hingga 1.750 ribu rupiah per bulan.

Lebih dari 170 beasiswa telah disalurkan. Saat ini, verifikasi bagi mahasiswa yang tidak terdampak masih berlangsung. Beberapa yang telah diverifikasi antara lain ITB (9 mahasiswa), Itera (2 mahasiswa), Kedokteran Unand (1 mahasiswa), dan Perawat (2 mahasiswa).

Ketua Ikatan Minang Saiyo dan Surau Sidney, Novri Latief, telah memberikan bantuan untuk kedua kalinya.

Bupati Agam, Andri Warman, mengucapkan terima kasih atas bantuan beasiswa yang diberikan dan berharap pendidikan di Kabupaten Agam semakin maju dan berkembang.***