Musyawarah Daerah BKMT Ke-V "Syamsul Bahri," Kembali Nahkodai BKMT Kota Bukittinggi.

Bukittinggi, Matajurnalist.com_Musyawarah Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (Musda BKMT) Ke-V Kota Bukittinggi 2024 berlangsung pada Sabtu (06/07) di Aula Kantor Kemenag. Acara tersebut mengusung tema "Majelis Taklim, Berhidmat untuk Islam Karena Allah" dan bertujuan untuk memilih kepengurusan BKMT Kota Bukittinggi periode 2024-2029.

Acara dihadiri oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bukittinggi Heru Triastanawa, S.Ag., M.Pd., Ketua LKAAM, Ketua Bundo Kanduang Bukittinggi Bundo Yefni, serta perwakilan dari berbagai organisasi Islam di Bukittinggi. Dalam Musda tersebut, H. Syamsul Bahri, S.HI., M.A. terpilih secara aklamasi sebagai Ketua BKMT untuk periode 2024-2029.

H. Syamsul Bahri, yang kembali dipercaya untuk memimpin BKMT Bukittinggi, berkomitmen untuk berkontribusi dalam kesuksesan pembangunan, khususnya di Bukittinggi. 

"BKMT Bukittinggi berupaya menyatukan berbagai macam pihak dan tidak terlibat dalam politik praktis karena bersifat independen dengan warna putih," ujar H. Syamsul Bahri.

Dalam sambutannya, H. Syamsul Bahri menjelaskan bahwa BKMT Bukittinggi saat ini memiliki lebih dari 5.000 jamaah, mayoritas dari kalangan perempuan. "Ini merupakan tantangan tersendiri bagi kami," tambahnya. Program unggulan BKMT Bukittinggi meliputi program rutin, program unggulan, serta program partisipatif yang disesuaikan dengan kurikulum terbaru Kementerian Agama RI dan kearifan lokal Provinsi Sumatera Barat. BKMT Bukittinggi juga dikenal sebagai pelopor ekonomi syariah di Sumatera Barat.

BKMT Bukittinggi memiliki beberapa aset di Baitul Maal wa Tamwil (BMT), antara lain, (1) BMT AL-HIJRAH Kota Bukittinggi dengan aset sebesar Rp 10.300.196.000,-, didirikan tahun 2006 dengan modal awal Rp 60.000.000,-. (2) BMT AR-RAUDHAH Kecamatan MKS dengan aset sebesar Rp 275.832.754,-, didirikan tahun 2007 dengan modal awal Rp 26.000.000,-.

Kenudian (3) BMT TIJARATAN LAN TABUURA Kecamatan ABTB dengan aset sebesar Rp 125.332.951,-, didirikan tahun 2022 dengan modal awal Rp 12.500.000,-. dan (4) BMT AR-RAUDHAH Kecamatan Guguk Panjang dengan aset sebesar Rp 36.127.433,-, didirikan tahun 2016 dengan modal awal Rp 16.000.000,-.

Dengan berbagai program dan aset yang dimiliki, BKMT Bukittinggi berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi syariah, pungkasnya.***