Bukittinggi
Pemerintahan
Peringatan Hari Anak Nasional ke-40 di Bukittinggi, Anak Terlindungi, Indonesia Maju.
Bukittinggi, Matajurnalist.com_Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada tanggal 23 Juli setiap tahunnya, tahun 2024 ini menandai peringatan ke-40 HAN di Indonesia.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA RI) telah resmi mengumumkan tema Hari Anak Nasional (HAN) 2024, yaitu "Anak Terlindungi, Indonesia Maju". Tema ini mencerminkan pentingnya melindungi anak-anak sebagai kunci kemajuan bangsa di masa depan.
Sebagai bentuk penghargaan terhadap Hari Anak Nasional, pada hari Senin (22/7/2024), Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi memberikan tiket masuk gratis ke objek wisata bagi anak-anak berusia 0 hingga 12 tahun.
Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Bukittinggi, Nauli Handayani, M.Si, menjelaskan bahwa dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional, Pemko Bukittinggi mengadakan berbagai perlombaan dan kegiatan untuk anak-anak. "Yang lebih menggembirakan lagi, Pemko Bukittinggi memberikan tiket masuk gratis ke objek wisata yang ada di Kota Bukittinggi," ungkap Nauli.
Nauli menambahkan, terdapat berbagai aspek penting dalam perlindungan dan pemberdayaan anak yang menjadi fokus pada tahun ini. Di antaranya adalah:
Anak Cerdas, Berinternet Sehat, Memastikan anak Indonesia paham dan mampu memilah mana yang baik dan tidak baik, yang boleh dicontoh atau tidak, serta mencegah dampak buruk dari pengaruh lingkungan digital dan penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Suara Anak Membangun Bangsa, Memberikan ruang kepada anak untuk menyampaikan pandangan dan pendapatnya, guna memastikan pemenuhan hak dan perlindungannya sesuai dengan kepentingan terbaik bagi anak.
Pancasila di Hati Anak Indonesia, Mengajak anak-anak untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di tengah derasnya arus globalisasi, sehingga nilai perjuangan ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dare to Lead and Speak Up, Anak Pelopor dan Pelapor, Membina keberanian dan kepemimpinan pada anak-anak Indonesia agar mereka berani memperjuangkan hak-haknya dan melaporkan pelanggaran hak anak. Membangun kesadaran anak akan peran mereka sebagai agen perubahan dalam masyarakat.
Pengasuhan Layak untuk Anak, Digital Parenting: Meningkatkan kesadaran orang tua dan pengasuh tentang pentingnya pola asuh yang mendukung perkembangan anak di era digital. Memberikan edukasi tentang cara mendampingi anak dalam penggunaan teknologi, melindungi mereka dari dampak negatif digital, dan memanfaatkan teknologi untuk memperkuat hubungan keluarga.
Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak, dan Stunting, Mengupayakan lingkungan yang bebas dari kekerasan, perkawinan anak, pekerja anak, dan stunting. Membangun komitmen bersama dari pemerintah, masyarakat, dan keluarga untuk memastikan hak anak terpenuhi, anak tumbuh sehat, dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.
"Dengan rangkaian kegiatan ini, diharapkan anak-anak Bukittinggi dapat merasakan kebahagiaan dan perlindungan yang maksimal, sesuai dengan tema 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju'," pungkas Nauli.***
Pewarta : sutan mudo
Via
Bukittinggi
Posting Komentar