24 C
id

Sebanyak 162 APK Calon DPD RI di MKS Bukittinggi untuk PSU di Tertibkan.


Bukittinggi, Matajurnalist.com_ Sebanyak 162 Alat Peraga Kampanye (APK) calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Sumatera Barat ditertibkan di Mandiangin Koto Selayan (MKS) Kota Bukittinggi pada hari Kamis (11/7/2024).

Ketua Bawaslu Bukittinggi, Ruzi Haryadi, menyatakan bahwa penertiban ini didasarkan pada Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 03-03/PHPU.DPD-XXII/2024 yang memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemungutan suara ulang pemilihan umum calon anggota DPD Tahun 2024 di Provinsi Sumatera Barat.

“Menurut MK, selama pemungutan suara ulang tidak boleh ada kampanye. Sebelumnya, kami sudah menyampaikan imbauan kepada peserta pemilu termasuk KPU untuk menindaklanjuti penertiban bentuk alat peraga khusus DPD ini,” kata Ruzi Haryadi.

Ruzi menambahkan bahwa kategori kampanye itu luas, termasuk pemasangan foto di media massa dan media sosial, karena itu merupakan bagian dari citra diri yang masuk kategori kampanye. “Sebenarnya, hal itu tidak diperbolehkan karena melanggar aturan yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panwascam MKS, Abu Jihad Akbar, saat dikonfirmasi di lokasi penertiban mengatakan, "Kami telah menertibkan APK di MKS yang terdiri dari 9 spanduk, 5 umbul-umbul, 5 baliho, 140 poster, dan 3 billboard."

Abu Jihad Akbar menjelaskan bahwa sebelum penertiban dilakukan, Panwascam MKS beserta jajarannya telah melakukan inventarisasi APK di daerah tersebut. “Penertiban APK ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari putusan MK yang menegaskan tidak boleh ada kampanye. Bentuk kampanye di antaranya adalah menyampaikan ajakan baik itu berupa gambar, nomor urut, maupun visi misi,” tambahnya.

Abu Jihad Akbar juga menyampaikan bahwa mereka telah menurunkan baliho yang berada di batas kota, yang sudah masuk wilayah Agam, namun tetap ditertibkan karena akan berpengaruh terhadap pemilihan di Kota Bukittinggi. “Kami tetap tertibkan karena dampaknya bisa dirasakan di Bukittinggi,” pungkasnya.
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -