24 C
id

Pembangunan Mushallah di SMA Negeri 1 X Koto Tanah Datar Terbengkalai, Dana Pokir Anggota Dewan Belum Diteruskan.

Tanah Datar, Matajurnalist.com - Pembangunan Mushallah di SMA Negeri 1 X Koto Tanah Datar, yang terletak di Jalan Raya Padang Panjang Bukittinggi KM 9, saat ini terbengkalai. Kondisi ini terpantau oleh awak media di lapangan pada hari Senin, (19/8/2024).

Kepala sekolah, Ardelis, saat dikonfirmasi, mengungkapkan bahwa tiang-tiang bangunan yang berdiri saat ini merupakan hasil dari dana pokir (pokok pikiran) yang diusulkan oleh salah seorang anggota Dewan Provinsi Sumatera Barat. Namun, hal tersebut terjadi sebelum Ardelis menjabat sebagai kepala sekolah di sana.

"Memang Mushallah di sekolah ini seharusnya dibangun lebih besar lagi. Saat ini luasnya hanya 8x12 meter persegi, sementara jumlah siswa mencapai lebih dari 500 orang. Dengan ruang mushallah yang ada, tidak semua siswa bisa menunaikan sholat secara bersamaan. Oleh karena itu, sholat harus dibagi menjadi dua shift, pertama untuk laki-laki dan kedua untuk perempuan," ucapnya.
Kepala sekolah : Drs. Ardelis.

Lanjut Aedelis," Kami sangat berharap ada pihak terkait atau donatur yang bisa membantu mengatasi masalah ini agar anak-anak bisa beribadah dengan lebih nyaman di sekolah," ungkapnya.

Menurut Ardelis, pembangunan mushallah ini dimulai pada tahun 2019, namun hingga kini, yang berdiri hanya tiang-tiang bangunan saja tanpa ada kelanjutan pembangunan. 

"Waktu itu saya masih menjadi guru olahraga di sini, dan saya sudah mengajar di sekolah ini selama lebih dari 26 tahun, sebelum menjabat sebagai kepala sekolah," tambahnya.

Pihak sekolah, lanjut Ardelis, telah beberapa kali mengajukan proposal untuk melanjutkan pembangunan mushallah ini, namun sampai saat ini belum ada realisasinya. Selain itu, pihak sekolah juga sedang mencari donatur yang bersedia membantu melanjutkan pembangunan tersebut.

"Saya baru menjabat sebagai kepala sekolah di sini sejak bulan Februari, dan menurut komite sekolah, anggaran yang dibutuhkan untuk kelanjutan pembangunan ini diperkirakan sekitar Rp 1,5 miliar," pungkas Ardelis pada saat itu.***

Pewarta : sutan mudo 

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -