Pertemuan Haru Orang Tua dan Santri di Pondok Al Irsyad Setelah 40 Hari.
Agam, Matajurnalist.com_Setelah 40 hari menahan rindu, pada Sabtu (24/8) pagi, Pondok Pesantren Al Irsyad mengadakan acara parenting dan silaturahmi antara orang tua dan santri. Acara ini berlangsung khidmat di dalam Mushalah Al Irsyad, di mana suasana penuh haru dan kebahagiaan begitu terasa.
Dalam pantauan awak media, pertemuan tersebut menjadi momen emosional bagi banyak orang tua. Ada yang tidak bisa menahan air mata, sementara yang lain tersenyum lebar, meluapkan kebahagiaan mereka saat bisa bertemu kembali dengan anak-anak tercinta setelah sekian lama.
Kepala sekolah, Ustadz Muhammad Zaki, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada para orang tua atas kerjasama dan pengertian mereka terkait aturan yang melarang pertemuan dengan anak selama 40 hari pertama.
"Hari ini adalah momen istimewa setelah kita melewati masa yang tidak mudah. Aturan ini kita terapkan agar anak-anak dapat mengasah kemandirian, menanamkan nilai-nilai sosial, adab dan akhlak, serta memperdalam ilmu pengetahuan," ujar Zaki.
Lebih lanjut, Zaki menjelaskan bahwa selama 40 hari tersebut, para santri tidak hanya fokus pada hafalan Alquran, tetapi juga dilatih untuk meningkatkan kemandirian serta mengembangkan nilai-nilai sosial dan akhlak yang baik.
"Setelah masa ini, para orang tua dapat melihat sendiri bagaimana perubahan yang terjadi pada anak-anak, baik dari segi hafalan, kemandirian, maupun perilaku sosial dan adab mereka," tambahnya.
Zaki juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendukung proses pendidikan di pondok pesantren. Parenting, menurutnya, bukan hanya untuk anak, tetapi juga untuk orang tua.
"Pendidikan parenting ini penting agar kita sebagai orang tua juga memahami bagaimana mendidik anak dengan baik. Ilmu ini akan membantu kita bekerja sama dalam membangun perilaku positif pada anak, baik di rumah maupun di sekolah," jelas Zaki.
Acara ini diharapkan menjadi ajang mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergi antara pihak pondok dan orang tua, demi masa depan pendidikan anak-anak yang lebih baik, pungkasnya.***
Pewarta: sutan mudo
Posting Komentar