BKKBN Sosialisasi KIE Program Bangga Kencana Bersama Anggota DPR RI Komisi IX, Ade Rezki Pratama.

Acara ini dihadiri oleh Camat Ampek Angkek, Rahmat Fajri, serta tokoh masyarakat Agam, Dr. (HC). Drs. H. Martias Wanto, Dt. Maruhun, dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat. Selain itu, hadir pula Ketua Tim Advokasi dan KIE, Rismiati, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Agam, Drs. Surya Wendri, beserta para undangan lainnya.

Camat Ampek Angkek, Rahmat Fajri, menyampaikan bahwa kegiatan ini berkaitan erat dengan isu stunting dan lingkungan. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai salah satu upaya untuk mengurangi angka stunting. 

“Lingkungan yang tidak sehat dapat memicu masalah kesehatan, termasuk stunting,” ujarnya. 

Ia juga menekankan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai, karena dapat menyebabkan dampak negatif seperti penyakit DBD.

Tokoh masyarakat Martias Wanto menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai silaturahmi, tetapi juga sebagai sarana edukasi.

 “Informasi yang dibawa oleh anggota DPR RI, Ade Rezki Pratama, penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan bersih. Hidup sehat akan berdampak positif terhadap angka stunting,” jelasnya.

Ketua Tim Advokasi dan KIE, Rismiati, menjelaskan mengenai Program Bangga Kencana yang bertujuan untuk mempertahankan delapan fungsi keluarga diantaganya agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, kesehatan reproduksi, pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan.

Rismiati menegaskan bahwa program keluarga berencana tidak bersifat memaksa, melainkan harus disesuaikan dengan kebutuhan setiap keluarga. Ia juga mengingatkan tentang pentingnya memperhatikan usia kehamilan dan risiko kurang gizi yang dapat menyebabkan stunting.

Walaupun Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama tidak dapat hadir secara langsung karena mengikuti kegiatan Lemanas untuk pelantikan, ia menyampaikan pesan melalui video pada saat itu.

Dalam pesan tersebut, ia menekankan bahwa ketidakhadirannya tidak mengurangi semangat peserta. Ia berharap edukasi yang disampaikan dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, yang merupakan langkah penting dalam mengurangi angka stunting di wilayah tersebut.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan dan kebersihan lingkungan, serta upaya bersama dalam menanggulangi stunting demi generasi yang lebih sehat, pungkasnya.***