24 C
id

Calon Walikota Bukittinggi No Urut Dua, Dukung Pembangunan Jalan Tol untuk Tingkatkan Ekonomi Lokal.

Bukittinggi, Matajurnalist.com_ Calon Walikota Bukittinggi, Nofil Anoverta, yang berpasangan dengan Frisdoreja maju di pilkada 2024 melalui jalur Independen yang telah ditetapkan oleh KPU dengan nomor urut 2 pada 23 September 2024, menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan Jalan Tol penghubung Sumatera Barat. 

Dalam pernyataannya kepada awak media, usai penetapan no urut pada saat itu, Nofil mengungkapkan keyakinannya bahwa keberadaan jalan tol ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat Bukittinggi.

“Jalan tol ini akan menjadi solusi untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke Kota Bukittinggi. Saat ini, banyak pengunjung yang enggan berkunjung karena kondisi jalan yang sering macet, yang membuat mereka khawatir akan waktu tempuh,” ujarnya. 

Kekudian Ia juga menambahkan, jika jalan tol berfungsi dengan baik, Bukittinggi akan menjadi titik persinggahan yang strategis bagi para pelancong yang melakukan perjalanan lintas daerah di Sumatera Barat.

Saat diwawancarai awak media, Nofil juga menggarisbawahi pentingnya merancang kembali daya tarik wisata di Bukittinggi.

 “Kita perlu menciptakan hal-hal baru yang menarik untuk pengunjung. Tanpa inovasi, kita akan kesulitan menarik wisatawan untuk datang ke kota ini. Kehadiran jalan tol justru akan mendukung pertumbuhan perekonomian, baik untuk UMKM maupun sektor usaha lainnya,” tuturnya.

Mengenai visi dan misi kampanyenya, Nofil berkomitmen untuk menjadikan Bukittinggi lebih cerdas, nyaman, dan berbudaya. 

“Cerdas berarti memberikan pendidikan yang berkualitas untuk anak-anak kita. Tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena alasan biaya. Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak,” tegasnya.
Nofil juga menjelaskan bahwa kenyamanan bagi warga Bukittinggi harus menjadi prioritas. “Kita ingin masyarakat merasa nyaman tinggal di kota ini, baik dalam berusaha maupun dalam menjalani kehidupan sehari-hari tanpa adanya gangguan,” ungkapnya.

Budaya lokal yang dipegang teguh oleh masyarakat Bukittinggi juga menjadi fokus dalam programnya. “Kita akan tetap mengutamakan kearifan lokal dan budaya yang ada, sambil memperhatikan keberagaman budaya yang juga hadir di kota kita. Kearifan lokal harus tetap menjadi bagian dari identitas Bukittinggi,” jelas Nofil.

Ia mengakhiri pernyataannya dengan harapan untuk dapat memimpin kota ini selama lima tahun ke depan. “Jika kami diamanahkan, kami akan berusaha mencari solusi untuk memajukan Bukittinggi, termasuk dalam hal anggaran. Kami tidak mencari kekuasaan, tetapi ingin berkontribusi nyata bagi pembangunan kota kelahiran kami,” pungkasnya.***

Pewarta : sutan mudo 

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -