Pemilik Jingga Batik "Endang Supatmi," Pentingnya Keterampilan dalam Pengembangan IKM.

Bukittinggi Matajurnalist.com_ Pemilik Jingga Batik dan  Creative class  yang berlokasi di Jalan By Pass Simpang Jalan Lakuang, Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menjadi narasumber dalam kegiatan peningkatan kompetensi Industri Kecil dan Menengah (IKM) di bidang kerajinan dan pangan olahan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) Pemerintah Provinsi Riau. Acara ini berlangsung di Grand Bunda Hotel pada hari Kamis, 29 Agustus 2024.

Dalam konfirmasi pada hari Kamis (5/9/2024) sore, Pemilik Jingga Batik dan Creative class, Endang Supatmi, A.Md. Par menyampaikan apresiasi terhadap pelatihan tersebut. 

“Saya sangat menghargai upaya masyarakat untuk menggali ilmu keterampilan. Di era sekarang, keterampilan atau skill sangat penting. Pendidikan akademik yang tinggi menjadi tidak berarti tanpa keahlian praktis, dan sulit untuk mendapatkan pekerjaan jika tidak memiliki keterampilan,” ujar Endang.

Endang juga memuji kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Riau, yang dinilai sangat bermanfaat.

 “Saat ini, satu keahlian yang dikuasai dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup. Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi pilot project yang diikuti oleh pihak lain,” tambahnya.

Selama pelatihan yang berlangsung tiga hari itu, Endang membagi materi dalam empat kelompok: pertama, kerajinan dari bahan kain. Kedua, kerajinan dari benang jerami. Ketiga, kerajinan dari benang rajut, dan keempat, merangkai bunga. 

“Selain teori, peserta langsung mempraktikkan keterampilan yang diajarkan. Kerajinan memerlukan praktik langsung untuk memahami dan menguasainya dengan baik,” jelasnya.

Endang mencatat tingginya antusiasme peserta, yang meliputi masyarakat umum dan pensiunan. “Manfaat dari kegiatan ini sangat besar. Tidak hanya memberikan ide kreatif bagi pelaksana, tetapi juga dukungan penuh dari pemerintah. Walaupun sebagian peserta sudah berusia lanjut, mereka masih memiliki semangat untuk maju dan melihat peluang bisnis baru,” ujar Endang.

Endang menekankan pentingnya berbagi ilmu keterampilan. “Ilmu yang diberikan tidak hanya akan menjadi amal ibadah tetapi juga bisa menjadi sumber pendapatan bagi mereka. Jangan khawatir bahwa berbagi ilmu akan merusak usaha kita karena rezeki tidak akan tertukar,” tegasnya.

Mengakhiri perbincangan, Endang berharap agar pelatihan ini dapat dikembangkan di daerah Riau dan diteruskan kepada generasi mendatang.

Trimakasih kepada ibu Kepala UPT IPOK Disperindagkopukm, provinsi Riau.

Ibu Dra Raja Hasdiana Dewi, MM,MSi,MAcc

 

“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM, terkhusus kepada Kepala UPT IPOK Disperindagkopukm, provinsi Riau.

Ibu Dra Raja Hasdiana Dewi, MM,MSi,MAcc yang telah memilih Jingga Batik Bukittinggi sebagai narasumber dalam kegiatan ini,” tutup Endang Supatmi.***