24 C
id

Workshop dan Rapat Kerja MKPP Agam, Memperkuat Pondok Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan Ramah Anak.

Ketua MKPP sekaligus panitia pelaksana, Utama Wardi.S.Ag., MH,  saat memberikan sambutan.

Agam, Matajurnalist.com_ Majelis Kerjasama Pimpinan Pondok Pesantren (MKPP) Kabupaten Agam mengadakan Workshop dan Rapat Kerja, kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu hingga Kamis (4-5/9/2024) di Hotel Sultan, Jalan Raya Bukittinggi - Payakumbuh, Batas Kota Parit Putus.

Ketua MKPP sekaligus panitia pelaksana, Utama Wardi, didampingi oleh Sekretaris Marwan Abbas mengatakan, bahwa acara ini dihadiri oleh 38 dari 40 pondok pesantren yang ada di Kabupaten Agam. "Kegiatan ini mengusung tema 'Memperkokoh Pondok Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan yang Ramah Anak'," ungkapnya.

Workshop dan Rapat Kerja ini bertujuan untuk menyusun program bersama pimpinan pondok pesantren demi keberhasilan lembaga pendidikan tersebut ke depan.

 "Hasil dari rapat kerja ini akan menjadi tolak ukur dalam merumuskan program-program masa depan pondok pesantren," tambah Utama yang juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Mualimin Muhammadiyah.

Menurut Utama, MKPP memiliki peranan penting dalam menyamakan pemahaman dan pelaksanaan pelayanan serta pengasuhan di pondok pesantren.

 "Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan menyeluruh bagi civitas akademika pondok pesantren di Kabupaten Agam agar sesuai dengan tuntutan zaman," ujarnya.

Utama juga berharap bahwa kegiatan ini bisa menjadi pilot project bagi pesantren-pesantren lain di Sumatera Barat dan Indonesia umumnya. 

"Kami berharap program ini dapat mewujudkan cita-cita dasar dan pelayanan pendidikan yang lebih baik," tambahnya.

Rapat Kerja ini fokus pada pembinaan dan pemahaman ramah anak di pondok pesantren serta penyusunan arah kebijakan organisasi dalam pengelolaan dan penataan pondok. 

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyamakan persepsi dan menyelesaikan masalah secara terbuka, sehingga bisa membangun kebersamaan dalam mendidik generasi muda," jelas Utama.

Kepala Kemenag Kabupaten Agam, melalui Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD. Pontren), Yunaldi, menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan program kerja MKPP 2023-2028 dan menyosialisasikan pemahaman tentang pondok pesantren yang sehat dan ramah anak. 

"Kami akan terus mendukung pondok pesantren baik secara formal maupun non-formal, serta memberikan bantuan sesuai dengan kebijakan pemerintah," katanya.

Bantuan tersebut mencakup sarana prasarana, bangunan, serta BOP atau insentif yang diberikan oleh Pemerintah Pusat maupun Kementerian. "Kebijakan teknis mengenai pondok pesantren memang ada pada yayasan, sehingga kami memerlukan wadah seperti MKPP untuk mencari solusi atas permasalahan internal," ujarnya.

Pembina MKPP Kabupaten Agam, Akmal Hadi, mengapresiasi kinerja pengurus MKPP saat ini. "Kami berharap Raker ini menghasilkan rumusan program kerja yang bermanfaat untuk masa depan pondok pesantren, terutama dalam meningkatkan mutu dan perekonomian pondok," katanya. 

Saat ini, 38 pondok telah bergabung dengan MKPP, sementara dua lainnya sedang dalam proses perizinan, ucapnya.

Akmal berharap MKPP dapat menjadi wadah yang efektif dalam pengembangan pondok pesantren, sehingga tidak ada pondok yang terabaikan. "MKPP harus menjadi pilot project dan nomor satu dalam lembaga pondok pesantren," tutupnya.***

Pewarta : sutan mudo 

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -