Bawaslu Provinsi Sumatera Barat Bentuk Tim Siber untuk Penguatan Publikasi dan Pengelolaan Website.

Bukittinggi Matajurnalist.com_ Bawaslu Provinsi Sumatera Barat akan membentuk tim siber sebagai bagian dari upaya peningkatan publikasi dan pengelolaan konten di media sosial serta website. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Khadafi, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Provinsi, saat membuka Rapat Evaluasi dengan tema "Publikasi, Dokumentasi, dan Pengelolaan Website Unifikasi" selama masa tahapan Pemilu 2024, yang berlangsung di Aula Monopoli Hotel Bukittinggi (eks - Triple Tree)  pada Rabu (2/10/2024), sore.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan Bawaslu dari 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat, serta peserta dari kalangan mahasiswa dan media.

Dalam sesi ini, terdapat tiga narasumber yang memberikan materi, antara lain teknik membangun narasi yang efektif di media sosial, strategi menciptakan konten yang menarik, serta evaluasi terhadap website Bawaslu di tingkat kota dan kabupaten hasil unifikasi oleh Bawaslu RI.

Pembentukan Tim Siber dan Peningkatan Peran Humas Dalam sambutannya, Muhammad Khadafi menegaskan pentingnya pembentukan tim siber untuk memperkuat peran humas dalam memproduksi konten yang informatif dan menarik.

 “Peran humas perlu ditingkatkan dengan menampilkan konten yang menarik tentang kegiatan Bawaslu,” ujarnya. 

Kemudian Ia juga menekankan pentingnya menyajikan informasi terkait larangan-larangan kampanye pasangan calon dalam konten yang kreatif dan edukatif, guna mendukung peningkatan lalu lintas di website Bawaslu.

Evaluasi dan Pengelolaan Website Bawaslu Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Benny Aziz, S.E., menekankan perlunya disiplin dan ketertiban dalam pengelolaan website dan kegiatan publikasi ke depan. Ia berharap kegiatan serupa dapat meningkatkan kualitas pengelolaan informasi di seluruh Bawaslu kabupaten dan kota.

Vifner, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi, menyatakan bahwa melalui kegiatan ini, Bawaslu diharapkan menjadi lembaga terdepan dalam hal pengelolaan publikasi. 

“Ini merupakan langkah penting agar Bawaslu dapat mengelola website dengan baik, karena melalui website kita dapat menyimpan dan menyebarkan informasi pengawasan Pemilu secara efektif,” ujarnya.

Evaluasi Kinerja Website Bawaslu Kabupaten/Kota Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, empat Bawaslu kabupaten/kota telah mencatatkan produksi konten berita yang signifikan di website mereka. 

Bawaslu Kabupaten Agam memproduksi 181 konten, disusul oleh Bawaslu Pesisir Selatan dengan 126 konten, Bawaslu Kabupaten Solok dengan 137 konten, dan Bawaslu Kota Pariaman dengan 151 konten. Namun, masih ada beberapa kabupaten/kota yang tertinggal, seperti Bawaslu Kota Padang yang baru menghasilkan empat konten di websitenya, ujar Vifner.

Usai pembukaan, ketika awak media konfirmasi kepada Muhammad Khadafi, Ia berharap kedepannya semoga  pertemuan dengan menegaskan pentingnya kontrol dan pengawasan dari pimpinan Bawaslu di setiap kabupaten dan kota. 

“Fungsi kontrol sangat penting bagi pimpinan agar pengelolaan website ke depannya lebih baik, sesuai dengan fungsi Bawaslu sebagai sumber informasi bagi masyarakat,” pungkasnya.***