BKMT Kota Bukittinggi Salurkan Bantuan Modal Usaha Produktif untuk Korban Banjir dan Galodo di Tanah Datar

BKMT Bukittinggi menyalurkan bantuan modal usaha produktif kepada masyarakat pedagang kecil yang terdampak musibah banjir Galodo di kabupaten Tanah Datar. Bantuan itu diserahkan pada Rabu (09/10/2024).

Terlebih dahulu ketua PD bersama Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial dan Tim ASHPEN Bukittinggi melakukan kunjungan ke rumah ketua PD-BKMT Kab. Tanah Datar Drs. H. Maswardi, MA guna melakukan pendataan pada hari Ahad (29/09). Selanjutnya dilakukan peninjauan langsung ke beberapa titik lokasi bekas terjadinya musibah.

Setelah mendapatkan data masyarakat terdampak, akhirnya bantuan sosial yang berasal dari infak, sedekah dan sumbangan yang dihimpun dari pengurus dan jemaah Majelis Taklim se-kota Bukittinggi itu diantar langsung ke lokasi dan diserahkan kepada mereka yang berhak menerimanya. Acara ini diadakan secara sederhana di ruang aula kantor wali nagari Limo Kaum, di Batusangkar. 

Bantuan produktif tersebut sejumlah Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah). Dengan penerima sebanyak 30 orang (Kepala Keluarga). Masing-masing memperoleh tambahan modal usaha berupa uang tunai sejumlah Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah). 

BKMT Bukittinggi menyalurkan bantuan modal usaha produktif kepada masyarakat pedagang kecil yang terdampak musibah banjir Galodo di kabupaten Tanah Datar. Bantuan itu diserahkan pada Rabu (09/10/2024)

Ketua PD BKMT Kota Bukittinggi, H. Syamsul Bahri, S. HI., MA didampingi Wakil Ketua Hj. Zulzetri, M.Pd mengatakan bahwa kepedulian sosial ini didasari oleh ikatan persaudaraan atas dasar iman dan jalanin ukhuwwah antar pengurus Majelis Taklim di Sumatera Barat. "Ketika  khabar tentang musibah sampai, kami telah menghimbau seluruh pengurus dan jemaah BKMT untuk peduli dan mau berbagi menyalurkan bantuan dan sumbangan dengan sistem : Kumpul Langsung Antar (KLA). 

Kemudian di setiap pertemuan dan kajian Majelis Taklim baik di tingkat Permata, pertemuan bulanan tingkat Cabang di Kecamatan dan pertemuan bulanan Daerah di tingkat Kota infak khusus peduli sosial dan peduli musibah terus dikumpulkan. Akhirnya di awal Oktober ini terkumpul sekitar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah). Inilah yang disalurkan secara bertahap ke beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat dimulai hari ini di Kab. Tanah Datar. Dan akan dilanjutkan di Kab. Agam dan sejumlah daerah lainnya. 

Wali Nagari Limo Kaum Batusangkar, Fadhil Tarmizi, S.HI beserta jajarannya menyambut kedatangan rombongan PD-BKMT Kota Bukittinggi beserta Tim ASHPEN Bukittinggi dengan penuh sumringah. "Kami tak menduga, bulan Mei musibah datang melanda negeri, kami langsung menerima bantuan dan kepedulian. Kini sudah bulan Oktober, tanggap darurat telah selesai, ternyata masih ada sanak saudara kami dari BKMT Kota Bukittinggi yang datang dan peduli. Kami berterima kasih dan terharu, kata Wali Nagari yang muda dan energik itu. 

Salam dan do'a kami mewakili masyarakat untuk semua pengurus dan jemaah BKMT di Kota Bukittinggi, imbuhnya. Sembari mendoakan pula agar bantuan ini nernilai guna jangka panjang, mampu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat yang terdiri dari pedagang kecil. Dan para dermawan kami doakan mendapat balasan pahala berlipat ganda serta keberkahan dari Allah SWT. 

Zulfamiadi, ketua bidang Kesehatan Sosial PD-BKMT Kota Bukittinggi beserta anggota juga melakukan kunjungan langsung ke beberapa titik lokasi rumah warga masyarakat. Sembari mendengarkan suara hati masyarakat yang terdampak musibah. Dan sekaligus memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim. Terlihat sejumlah pengurus yang ikut dalam rombongan itu, langsung mengeluarkan infak terbaiknya untuk membahagiakan hati anak yatim yang ditinggal pergi orang tua mereka. 

BKMT Bukittinggi menyalurkan bantuan modal usaha produktif kepada masyarakat pedagang kecil yang terdampak musibah banjir Galodo di kabupaten Tanah Datar. Bantuan itu diserahkan pada Rabu (09/10/2024)

Kepedulian kita, kebahagiaan mereka. Teruskan lah kebaikan sepanjang hayat. Karena dalam rezeki kita ada hak orang lain. Rezeki kita hanya tiga, yang kita nikmati / makan lalu menjadi ampas dan habis, yang kita pakai lalu menjadi lusuh dan usang. Dan yang kita infakkan, lalu tumbuh dan terus berkembang nilainya berlipat-lipat ganda di sisi Allah. Inilah kekayaan yang terus mengalir kebaikannya. Demikian uraian Ustadz Hafisol Dt. Gindo Malano, S.Ag pengurus BKMT Kota Bukittinggi bidang Dakwah dan Pembinaan Mu'allaf. 

Pensiunan ASN Kemenag yang juga da'i kondang Bukittinggi itu mengajak masyarakat yang terdampak musibah agar menguatkan nilai keimanan, istiqamah dalam ketaatan serta selalu dekat dengan Al-Qur'an. Lihatlah masjid ini kata beliau, dijaga oleh Allah. Ini artinya mari kita banyak datang ke masjid. Disini ada rahmat, ampunan dan kasih sayang Allah ujarnya. 

Dalam waktu dekat akan dilanjutkan kepedulian ke Kabupaten Agam. Di sejumlah titik bekas musibah. Semoga bantuan dan kepedulian terus  mengalir dari jemaah BKMT dan para dermawan lainnya guna meringankan beban korban musibah dan sekaligus menguatkan keimanan dan ketakwaannya.

Pewarta: Syafrial / Tim HITECH PD-BKMT Kota Bukittinggi