24 C
id

Evaluasi dan Konsolidasi Sektor Pariwisata Bukittinggi, Pjs Wako Fokus pada Peningkatan Ekonomi Kreatif dan Target Wisatawan.

Bukittinggi, Matajurnalist.com_Sektor pariwisata terus menjadi kontributor terbesar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bukittinggi. Pada tahun 2023, objek wisata berbayar di kota ini berhasil menarik lebih dari satu juta pengunjung, mendatangkan pendapatan sebesar Rp 22,7 miliar. 

Angka ini menunjukkan pentingnya sektor pariwisata dalam menopang perekonomian lokal, sekaligus menjadikan Bukittinggi sebagai destinasi utama di Sumatra Barat.

Melihat potensi besar tersebut, Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, memberikan perhatian serius dengan menggelar rapat evaluasi dan konsolidasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) di BCC Kantor Wali Kota pada Selasa, (15 /10). 

Rapat ini tidak hanya membahas rencana jangka pendek dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga merumuskan strategi jangka panjang untuk mengembangkan ekraf sebagai penggerak ekonomi masyarakat.

"Penting bagi kita untuk mengevaluasi progres kegiatan dan capaian target wisatawan ke Bukittinggi, sekaligus mencari solusi atas kendala yang dihadapi. Berdasarkan data, sektor pariwisata memang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian masyarakat dan pembangunan daerah," ungkap Hani.

Ia juga menambahkan bahwa sektor ekonomi kreatif yang terus berkembang di Bukittinggi berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja baru serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

"Kami akan melakukan evaluasi secara berkala, agar langkah-langkah strategis dapat diambil untuk mendorong peningkatan sektor pariwisata dan ekraf," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hani meminta Dinas Pariwisata untuk segera menyusun rencana aksi yang jelas. Ia juga menegaskan pentingnya promosi produk ekonomi kreatif, termasuk UMKM, yang bisa memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

Lebih lanjut, Hani melihat adanya peluang besar untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat, terutama dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

"Bantuan dari pemerintah pusat sangat diperlukan. Kami akan mengupayakan kerjasama lebih lanjut dengan kementerian terkait untuk mendapatkan program-program pendukung, termasuk pembangunan infrastruktur yang dapat menunjang pariwisata lokal," tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas mengenai potensi pengembangan infrastruktur dan fasilitas penunjang pariwisata di Bukittinggi, seperti pengelolaan objek wisata yang lebih modern dan ramah lingkungan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Semua ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus memperkuat posisi Bukittinggi sebagai salah satu kota tujuan wisata terkemuka di Indonesia.***

Pewarta : sutan mudo 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -