MDNG Tawarkan Kerjasama di Bidang Kesehatan dengan Universitas di Bukittinggi.

Bukittinggi Matajurnalist.com_ Presiden Minang Diaspora Network Global (MDNG), Prof. dr. H. Fasli Jalal, Ph.D., yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas YARSI, bersama Wakil Bendahara MDNG, Yeni Halim, mengadakan pertemuan di kampus Mohammad Natsir Bukittinggi pada Kamis (3/10/2024).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari lima universitas kesehatan di Bukittinggi, termasuk rektor dari Universitas Perintis, Universitas Fort De Kock, Universitas Prima Nusantara, Universitas Muhammadiyah, dan Universitas Mohammad Natsir.

Dalam diskusi yang berlangsung, MDNG menawarkan peluang kerja bidang kesehatan bagi tenaga kesehatan untuk bekerja di luar negeri. 

“Kami memberikan fasilitas untuk 20 tenaga kesehatan yang sudah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan mendukung mereka dengan pendanaan,” ujar Presiden Minang Diaspora Network Global (MDNG), Prof. dr. H. Fasli Jalal, pada saat itu.

Lanjutnya, MDNG tidak hanya menyediakan dana, tetapi juga membuka akses dan jaringan untuk penempatan tenaga kesehatan profesional di luar negeri. Salah satu negara tujuan yang ditawarkan adalah Kuwait, di mana kondisi kerja dianggap aman dan memberikan gaji yang memadai, disana.

Sementara itu Wakil Bendahara MDNG Yeni Halim menyampaikan “Kuwait merupakan negara yang aman untuk bekerja dan tinggal bersama keluarga, banyak perawat Indonesia yang sudah puluhan tahun mengabdi di Rumah Sakit pemerintah termasuk perawat Minang, menurut Edi Rahmat (melalui sambungan telepon), anggota Minang Sepakat yang sudah bekerja di bidang perminyakan selama 14 tahun. Beliau akan membantu dalam menyampaikan informasi yang dibutuhkan," ucapnya.

Yeni Halim menambahkan, bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga tenaga kesehatan di Sumatera Barat. Ia berharap pengiriman tenaga kerja ke luar negeri berfokus pada tenaga profesional, bukan pekerja rumah tangga, untuk meningkatkan citra dan kontribusi Indonesia di kancah internasional.

Selain menawarkan peluang kerja, MDNG juga memberikan tiga beasiswa kepada mahasiswa Universitas M. Natsir sebagai bagian dari kerja sama mereka. 

“Beasiswa ini diberikan kepada satu mahasiswa program D3 Keperawatan dan dua mahasiswa program S1 Keperawatan, mereka diataranya, Aulia putri jelita S1 keperawatan,  Fadila D3 Keperawatan, dan Chintya S1 keperawatan, ” ujar Yeni Halim.

Program kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan pendidikan dan karier tenaga kesehatan dari Bukittinggi dan sekitarnya, serta membuka peluang kerja baru di luar negeri yang lebih profesional, pungkasnya.***