Nagari Ampalu, Kampung Zakat di Lima Puluh Kota: Program MUKLAS untuk Kesejahteraan Mustahik
Limapuluh Kota, Matajurnalist.com_ Tim Pendampingan dan Verifikasi Kampung Zakat Kementerian Agama Republik Indonesia Dirjen Bimas Islam memberikan arahan terkait persiapan Kampung Zakat yang dilaksanakan di kantor walinagari Ampalu, kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota pada Senin (7/10/2024).
Dalam sambutan dan arahannya, ketua tim Nur Kumala Dewi menyebut ada 103 mustahik yang menerima dana manfaat dari Program Kampung Zakat. Program ini merupakan salah satu dari program kolaborasi, seperti KUA Revitalisasi, dan Inkubasi Wakaf Produktif.
Dewi menjelaskan, ending dari Program Kampung Zakat adalah MUKLAS atau Mustahik naik kelas, artinya mereka yang menjadi mustahik hari ini diharapkan akan menjadi muzaki suatu saat nanti.
Pada kesempatan tersebut Dewi sangat mengapresiasi sinerji yang kuat di kabupaten Limapuluh Kota antara Kemenag, Pemda, Baznas, Pemerintah Nagari, hingga Pemerintah Jorong. Dewi berharap sinerji kuat ini menjadi contoh bagi Pilot Project Kampung Zakat yang lain.
Kepala Kantor Kemenag Limapuluh Kota Dr. H. Irwan, M.Ag dalam sambutannya mengatakan, Program Kampung Zakat adalah wadah mengembangkan ekonomi syariah, membangkitkan ekonomi umat. Melalui program ini akan menghindarkan mustahik dari kefakiran dan menyelematkan muzaki dari kekufuran.
Senada dengan itu Kabbag Kesra Syukraldi Arlen dalam sambutannya menegaskan, Pemda menyatakan siap mendukung sukses Program kampung zakat. Usai bimbingan dan verifikasi ini, Pemda melalui Kesra akan menggelar rapat koordinasi bersama OPD terkait.
Acara yang dilaksanakan di wilayah jorong Mangunai tersebut dihadiri oleh ketua tim pendampingan dan verifikasi kampung zakat Kemenag Pusat Nur Kumala Dewi didampingi Nurmala, Kanwil Kemenag Sumbar, Al Fajri, Ketua Tim Kerja Pemberdayaan Zakat, Syaiful Akhyar, Ketua Tim Kerja Penyuluh, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Memen Efendi, Kasi Penmad, Rizki Eka Putra, Ketua Baznas Lima Puluh Kota Yulius, S.Ag, M.Ag, Kepala KUA Lareh Sago Halaban, M. Syahril, Kepala MTsN 4, Moh. Arief Hidayat, Ketua Forum Zakat (Foz) Sumbar, LAZ Sumatra Barat yang berjumlah 11 lembaga, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota yang diwakili oleh Kabag Kesra Sukryaldi Arlen, wali Nagari Ampalu Asrizal beserta perangkat nagari, serta undangan lainnya.
Tergabung kepada Forum Zakat Prov. Sumbar, sejumlah lembaga dan LAZ berkomitmen untuk kampung zakat Lima Puluh Kota, diantaranya adalah: DT Peduli, Rumah Zakat, YBM Brilian, DD Singgalang, BMH, Yakesma, Rumah Yatim, Ashar Humanity, LAZ BSI Maslahat, LAZ Ashpen, UPZ Semen Padang.
Pewarta: F. Malin Parmato / humaskemenagliko
Berita terkait:
Posting Komentar