Peragaan Manasik Haji TK dan RA se-Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Diharapkan Perkuat Pendidikan Karakter Anak.

Bukittinggi, Matajurnalist.com_ Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) se-Kecamatan Mandiangin Koto Selayan menggelar kegiatan Peragaan Manasik Haji pada Selasa, 8 Oktober 2024. Acara yang berlangsung di Lapangan Wirabraja Bukittinggi ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi.

Hadir dalam acara tersebut jajaran dari Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Camat Mandiangin Koto Selayan Syukri Naldi, serta sejumlah undangan lainnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 1.069 peserta didik dan 150 guru dari 20 lembaga TK/RA di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan tata cara pelaksanaan ibadah haji kepada anak-anak sejak dini, sekaligus menanamkan nilai-nilai keagamaan dan spiritual yang mendukung pembentukan karakter anak-anak.

Dalam sambutannya, H. Eri Iswandi menegaskan pentingnya kegiatan seperti manasik haji sebagai bagian dari pembelajaran nilai-nilai agama sejak usia dini. Ia memberikan apresiasi terhadap inisiatif KKKS dan KKG yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan mengusung tema, "Dengan Kegiatan Manasik Haji Kita Tingkatkan Program Unggulan Pendidikan Bukittinggi Hebat."

“Kegiatan ini bukan hanya mengenalkan tata cara ibadah haji, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai spiritual yang sangat penting untuk membentuk karakter anak sejak dini,” ujar H. Eri Iswandi.

Kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang besar, baik dari peserta maupun orang tua. Para siswa tampak bersemangat mengikuti setiap tahapan ibadah haji yang diperagakan, mulai dari tawaf, sa’i, hingga wukuf di Arafah. Para guru juga memberikan bimbingan dengan sabar, membantu anak-anak memahami makna setiap rukun haji yang mereka peragakan.

Camat Mandiangin Koto Selayan, Syukri Naldi, dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai agama. 

“Kita berharap kegiatan ini terus berlanjut setiap tahun dan menjadi salah satu program unggulan dalam mendukung pendidikan karakter di Bukittinggi,” ujarnya.

Program Peragaan Manasik Haji ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan Bukittinggi Hebat, khususnya dalam bidang pendidikan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, anak-anak dapat tumbuh dengan pemahaman yang baik tentang ibadah haji, serta memiliki kesadaran untuk menerapkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar sekolah, guru, dan orang tua, yang dapat memperkuat sinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Bukittinggi.***