Perubahan Nama Triple Tree Hotel Menjadi Monopoli Hotel, Ikon Baru Perhotelan Bukittinggi.

Bukittinggi, Matajurnalist.com_Mulai Selasa, 1 Oktober 2024, Triple Tree Hotel Bukittinggi resmi berganti nama menjadi Monopoli Hotel Bukittinggi. Perubahan nama ini merupakan dampak dari pergantian pengelola, di mana PT Graha Mas yang sebelumnya mengontrak tidak melanjutkan kerja sama, dan kini digantikan oleh PT Kata Selaras Bersama.

Acara peluncuran nama baru yang dilaksanakan pada Selasa (1/10/2024) ditandai dengan pemotongan Tumpeng oleh Presiden Direktur PT Kata Selaras Bersama, Dr. Rama Gusriyanto, MM dan disaksikan para undangan.

Acara  dihadiri oleh berbagai pejabat penting. Hadir di antaranya Syaiful Bahri, Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi yang turut hadir meskipun sedang dalam masa cuti, Guspardi Gaus. Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi Beni Yusrial, Staf Ahli Kota Bukittinggi Melfi Abra, beserta undangan dan awak media juga turut memeriahkan acara tersebut.

Dalam acara ini, dilakukan serah terima simbolis aset perjanjian sewa antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan PT Kata Selaras Bersama, yang merupakan konsorsium dari beberapa perusahaan, yaitu PT Sanga Jiwa Group, PT Iflek Indonesia, dan PT Trivia Mandiri Flexindo. Perjanjian sewa ini berlaku untuk periode 2024–2029.

Presiden Direktur PT Kata Selaras Bersama, Dr. Rama Gusriyanto, MM, didampingi oleh Komisaris PT Kata Selaras Bersama, Ir. YV Tri Saputra, menyampaikan bahwa pada hari ini, Monopoli Hotel Bukittinggi resmi beroperasi. "Hari ini, 1 Oktober 2024, Monopoli Hotel secara resmi dibuka dengan Grand Opening," ucapnya.

Ia berharap kehadiran Monopoli Hotel dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan pariwisata Sumatera Barat di masa depan, serta menunjukkan bahwa orang Minang mampu memberikan yang terbaik bagi kemajuan daerahnya.

Komisaris PT Kata Selaras Bersama, Ir. YV Tri Saputra, menambahkan bahwa Monopoli Hotel Bukittinggi memiliki arsitektur yang unik dan menyajikan suasana "Romantic Hotel" yang berlokasi di pusat kota Bukittinggi. 

Hotel ini terdiri dari 98 kamar dengan lima tipe, yakni Superior, Deluxe, Deluxe Mountain View, Junior Suite, dan Singgalang Suite Room, yang dilengkapi dengan fasilitas dan interior berstandar internasional.

Monopoli Hotel, yang beralamat di Jl. Laras Datuk Bandaro, Bukit Cangang Kayu Ramang, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi, diharapkan menjadi ikon baru dalam industri perhotelan di Sumatera Barat.

Syaiful Bahri, Staf Ahli Gubernur Sumatera Barat, turut menyampaikan selamat atas grand opening Monopoli Hotel. Ia juga berpesan agar aset tersebut dirawat dengan baik, dan berharap kehadiran Monopoli Hotel dapat menambah daya tarik wisata bagi Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi.

 "Semoga dengan hadirnya Monopoli Hotel, jumlah pengunjung ke Bukittinggi akan terus meningkat," ujarnya.

Selain sebagai upaya mendukung sektor pariwisata, investasi dalam pembangunan hotel ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. 

"Kami berharap Monopoli Hotel menjadi pilihan utama wisatawan yang berkunjung ke Bukittinggi, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi ekonomi masyarakat," pungkasnya.***