24 C
id

Ramlan Nurmatias Dorong Program PKL Naik Kelas untuk Penguatan Ekonomi Bukittinggi.

Keterangan Foto : Pasangan calon kepala daerah Bukittinggi, Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis, mengkampanyekan program unggulan "PKL Naik Kelas" di Pasar Atas, Bukittinggi.

Bukittinggi Matajurnalist.com_Calon Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, bersama pasangannya Ibnu Asis, mengunjungi pusat perdagangan di sekitar ikon kota, Jam Gadang, pada Sabtu (5/10/2024). 

Dalam kesempatan tersebut, Ramlan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang kaki lima (PKL) melalui program unggulannya, "PKL Naik Kelas."

"Bukittinggi memiliki banyak pasar yang menjadi pusat perekonomian. Di pasar-pasar tersebut, PKL memegang peran penting. Tanpa kehadiran mereka, pasar tidak akan seramai ini. Mereka adalah aset yang perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah," kata Ramlan.

Kehadiran pasangan calon kepala daerah nomor urut empat ini disambut hangat oleh para pedagang di berbagai titik, termasuk di Pasa Ateh, Pasa Lereng, dan Taman Jam Gadang. Ramlan menjelaskan bahwa program "PKL Naik Kelas" menjadi bagian dari 16 program unggulan yang mereka usung dalam Pilkada Bukittinggi.

"Tujuan utama dari program ini adalah agar PKL tidak hanya berdagang secara stagnan, melainkan mampu berkembang lebih jauh. Kami berkomitmen untuk mendukung mereka dalam pengembangan usaha," lanjut Ramlan.

Ramlan, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Bukittinggi periode 2016-2021, menjelaskan bahwa program ini akan diimplementasikan dengan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi PKL. Pemerintah akan memberikan tambahan modal dan menyelenggarakan pelatihan terstruktur untuk meningkatkan layanan kepada pembeli.

"Pembeli tentu mengharapkan pelayanan maksimal. Semua pihak juga ingin pasar yang rapi dan tertata dengan baik. Karena itu, kami akan melakukan penataan pasar secara adil dan merata," tegasnya.

Program "PKL Naik Kelas" tidak hanya berfokus pada pedagang yang berada di lokasi wisata atau pusat kota, tetapi juga mencakup semua pasar di Bukittinggi, seperti Pasar Banto, Pasar Aur, Pasar Bawah, dan lainnya.

Ramlan juga optimis bahwa program ini dapat diwujudkan dalam waktu enam bulan setelah dirinya terpilih sebagai Wali Kota. Ia menyoroti kondisi Pasar Atas yang saat ini dinilainya kurang optimal dengan hanya 50 persen toko di lorong-lorong yang terisi.

"Pasar harus kembali ramai, dan untuk mendukung hal tersebut, sektor pariwisata Bukittinggi juga harus dibenahi. Kami berencana untuk menyediakan 30 bus pariwisata yang akan diparkir dekat pasar sehingga wisatawan bisa langsung berbelanja. Selain itu, even rutin akan menjadi daya tarik tersendiri di Pasar Atas," tutup Ramlan.***

Pewarta : sutan mudo 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -