Refleksi 79 Tahun Gerakan Pemuda Islam Indonesia, Harapan dan Masa Depan GPII Bukittinggi.

Bukittinggi Matajurnalist.com_ Perayaan Milad ke-79 Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah (PD) GPII Bukittinggi berlangsung dengan penuh semangat dan refleksi. 

Acara yang diadakan pada Rabu (2/10/2024) disalah satu Cafe di Bukittinggi bertemakan “Mewujudkan Kittah GPII 1945 dalam Menjemput Masa Depan GPII yang Gemilang” ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan generasi muda, termasuk Ketua Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Bukittinggi, Ivans Haykel, serta Ibnu Asis, calon Wakil Walikota Bukittinggi yang berpasangan dengan Ramlan Nurmatias.

Vanesha Ibrayasser, Ketua Panitia Pelaksana, dalam sambutannya berharap agar semangat para kader GPII tetap terjaga dan mengajak semua yang hadir untuk mendoakan para pendiri GPII serta pemimpin-pemimpin terdahulu agar senantiasa mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

 “Semoga kita semua mampu merefleksikan semangat juang para pendiri GPII dalam menyiapkan masa depan yang lebih baik bagi organisasi ini,” ungkapnya.

Acara dimulai dengan pembukaan resmi oleh Ketua Umum PD GPII Bukittinggi, M. Ridwan, yang juga memimpin pemotongan kue milad sebagai simbolis peringatan perjalanan panjang GPII. Suasana semakin khidmat saat doa bersama dipanjatkan untuk kesejahteraan dan kejayaan GPII ke depan.

Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu dalam rangkaian acara ini adalah diskusi publik bertajuk “GPII Bicara, Harapan Anak Muda Bukittinggi” yang dimoderatori oleh Chairil Anwar. Diskusi ini menjadi platform bagi generasi muda, terutama Gen Z Bukittinggi, untuk menyuarakan pandangan dan harapan mereka terhadap masa depan kota dan organisasi.

Dalam diskusi tersebut, para narasumber dan peserta, yang mayoritas dari kalangan pemuda, menunjukkan antusiasme yang tinggi. Berbagai pertanyaan dari anak-anak muda disampaikan kepada narasumber dengan semangat, mencerminkan keresahan dan harapan mereka terhadap arah kepemimpinan Bukittinggi di masa mendatang. 

Menanggapi pertanyaan-pertanyaan tersebut, para narasumber memberikan jawaban yang penuh pertimbangan, menunjukkan komitmen mereka untuk mendengarkan dan menjawab kebutuhan serta aspirasi generasi muda.

Diskusi ini juga menghasilkan benang merah yang jelas. Bukittinggi memerlukan sosok pemimpin yang tidak hanya mampu memahami pikiran dan kegelisahan anak muda, tetapi juga mampu memberikan solusi yang tepat untuk tantangan-tantangan yang dihadapi generasi tersebut, ucap Ketua Umum PD GPII Bukittinggi, M. Ridwan.

Hal ini menjadi perhatian utama dari diskusi tersebut, bahwa kepemimpinan yang visioner dan responsif terhadap generasi muda sangat diperlukan untuk masa depan yang lebih baik.

Acara milad GPII ke-79 ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga menjadi momentum penting bagi pemuda Bukittinggi untuk bersama-sama menggali potensi dan menghadapi tantangan di masa depan, dengan semangat yang diwariskan oleh para pendiri GPII pada tahun 1945, pungkasnya.***