Santri Pondok Pesantren Madinatul Munawwarah Raih 11 Medali di Ajang SMI Paliko 2024.

Bukittinggi, Matajurnalist.com_ Ekstrakurikuler Pencak Silat Pondok Pesantren Madinatul Munawwarah kembali menorehkan prestasi gemilang pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (SMI) Paliko 2024 yang diselenggarakan di GOR Serbaguna, Kota Payakumbuh, pada 28–29 September 2024.

Ajang tersebut diikuti oleh 110 atlet pencak silat dari berbagai daerah, namun para santri dari Madinatul Munawwarah berhasil tampil cemerlang dengan meraih total 11 medali, terdiri dari emas, perak, dan perunggu.

Pimpinan Pondok Pesantren Madinatul Munawwarah, Ustadz Taufik Danis, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian santri dalam kompetisi ini. Ia menyebutkan bahwa keikutsertaan mereka dalam kejuaraan tersebut tidak hanya untuk menguji kemampuan, tetapi juga membawa pulang prestasi yang membanggakan.

"Alhamdulillah, santri kami berhasil meraih 3 medali emas, 2 medali perak, dan 6 medali perunggu dalam ajang SMI di Payakumbuh. Ini merupakan hasil dari kerja keras dan semangat juang para santri," ujar Ustadz Taufik. 

Adapun peraih medali emas adalah Elang Fajar Winata, Nadif Al Farazi, dan Munawar Ikram Ceyda. Medali perak diraih oleh M. Faiz Maulana dan Habibullah, sementara 6 medali perunggu diraih oleh Syahru Ramadhan, Ilham Hanafi, Raffa Hardiansyah, Rafa Rizky Pratama, Rafqi Bay Haqi, dan M. Reyhan.

Selain itu, Ustadz Taufik juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para penyelenggara atas kesempatan yang diberikan kepada para santrinya untuk berkompetisi di bidang olahraga pencak silat.

"Kejuaraan ini memberikan pengalaman berharga dan membentuk mental juang santri. Ini menjadi bekal yang sangat baik bagi mereka di masa depan, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, melalui Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Zulfabriandi, turut memberikan apresiasi yang tinggi atas prestasi yang diraih oleh para santri Pondok Pesantren Madinatul Munawwarah.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Prestasi ini menjadi bukti bahwa santri tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga mampu berprestasi di bidang lain seperti olahraga. Ini membuktikan bahwa pendidikan di pesantren mampu mencetak generasi yang memiliki kompetensi holistik, baik secara spiritual maupun fisik. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus berusaha dan berprestasi di bidang masing-masing,” ujar Zulfabriandi.

Prestasi yang diraih oleh santri Pondok Pesantren Madinatul Munawwarah di ajang SMI Paliko 2024 ini menunjukkan bahwa pesantren tidak hanya sebagai lembaga pendidikan keagamaan, tetapi juga tempat untuk mengembangkan potensi di berbagai bidang, termasuk olahraga. 

Dengan semangat dan dedikasi yang kuat, diharapkan santri-santri ini terus berprestasi dan mengharumkan nama pesantren di tingkat yang lebih tinggi, pungkasnya.***