24 C
id

Warga Keluhkan Pasokan Air Bersih PDAM Tirta Jam Gadang di Bukittinggi.

Bukittinggi Matajurnalist.com_ Warga Kota Bukittinggi, khususnya yang tinggal di Jalan Sudirman, mengeluhkan buruknya pasokan air bersih dari PDAM Tirta Jam Gadang. Sejumlah pelanggan melaporkan bahwa distribusi air tidak merata dan sering kali mengalami gangguan. 

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan, "Sudah lebih dari sebulan air di sini hidup mati tidak jelas. Kadang hanya hidup selama dua hari, lalu mati lagi dua hari, dan belakangan ini sering mati total. Ketika air mengalir, sering kali hanya berlangsung kurang dari setengah jam, dan tekanan airnya pun sangat kecil. Lebih baik mati sekalian daripada kita harus membayar tagihan udara kosong."

Keluhan ini semakin meresahkan masyarakat karena mereka merasa tidak mendapatkan layanan yang sesuai, meski tetap harus membayar tagihan PDAM. Beberapa warga bahkan mengkhawatirkan kemungkinan membayar tagihan untuk layanan yang tidak optimal.

Dalam pernyataan sebelumnya, Penjabat (Pjs) Walikota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, pada rapat koordinasi di Bukittinggi Convention Center (BCC) yang digelar Selasa (8/10), menekankan pentingnya pelayanan air bersih yang optimal bagi masyarakat Bukittinggi. 

Dalam rapat tersebut, yang dihadiri oleh Asisten II, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bagian Perekonomian, dan perwakilan dari PDAM Tirta Jam Gadang, Hani menggarisbawahi bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi dengan baik.

"Pemerintah Kota Bukittinggi sangat serius menanggapi masalah air bersih ini. Saya meminta PDAM untuk lebih berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah pendataan ulang terhadap konsumen agar layanan dapat diberikan lebih efektif dan efisien," ujar Hani dalam pertemuan tersebut.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, Direktur PDAM Tirta Jam Gadang, Budiman Suhendra, menjelaskan bahwa gangguan pada jaringan distribusi air masih terjadi di beberapa titik. 

"Jaringan terganggu, terutama di wilayah Kapeh Panji sudah satu minggu. Kami sedang melakukan monitoring di lapangan. Petugas akan mengecek kembali pada pagi hari," ungkap Budiman pada Jumat (11/10/2024).

Meskipun petugas PDAM telah melakukan pengecekan di lokasi dua hari sebelumnya setelah menerima laporan pengaduan, kondisi pasokan air di Jalan Sudirman belum mengalami perbaikan signifikan. Setelah dicek, aliran air hanya berlangsung selama satu hari, dan kemudian kembali mati. Hingga berita ini diturunkan, warga di wilayah tersebut masih menghadapi masalah yang sama.

Keluhan masyarakat terkait layanan air bersih ini diharapkan segera mendapat respons lebih cepat dan solusi jangka panjang dari PDAM Tirta Jam Gadang, mengingat kebutuhan air bersih sangat vital bagi kehidupan sehari-hari.***

Pewarta : sutan mudo 

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -