Jangan Takut Berjuang di Jalan Kebenaran
Calon Wakil Wali Kota Bukittinggi terpilih, Ibnu Asis, pasangan nomor urut 4 pilkada 2024 bersama Mantan Walikota Bukittinggi 2005-2010, H Djufri.
Bukittinggi MataJurnalist.com_Mantan Wali Kota Bukittinggi periode 2005–2010, H. Djufri, memberikan pesan mendalam saat ditemui di warung sarapan pagi ketan goreng di Jalan Soekarno Hatta, Garegeh, Bukittinggi, Jumat pagi (29/11/2024).
Saat di temui awak media, Ia bersama calon Wakil Wali Kota Bukittinggi terpilih, Ibnu Asis, dari pasangan nomor urut 4 yang berpasangan dengan Ramlan Nurmatias, sampaikan "Jangan Takut Berjuang di Jalan Kebenaran."
H. Djufri mengucapkan selamat kepada pasangan Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis, yang berdasarkan hasil sementara berhasil meraih suara tertinggi dalam Pilkada 2024 di Kota Bukittinggi. Ia juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan Pilkada yang berjalan aman dan kondusif, baik di Bukittinggi maupun di seluruh Indonesia.
"Allah yang Menentukan, Manusia Harus Berjuang"
H. Djufri menekankan bahwa meskipun hasil akhirnya adalah ketetapan Allah, setiap kandidat telah menunjukkan perjuangan yang luar biasa dalam proses Pilkada. Ia juga mengingatkan bahwa tugas ke depan bagi pemimpin terpilih sangatlah berat.
“Baik Pak Ramlan maupun Pak Ibnu sudah memahami karakteristik dan kebutuhan Bukittinggi. Pemimpin harus paham masalah yang ada, karena tanpa pemahaman, keraguan bisa muncul dan menghambat proses kerja. Bukittinggi membutuhkan solusi nyata untuk masalah seperti air bersih, penataan pedagang kaki lima, parkir, kebersihan, pariwisata, dan pendidikan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu H. Djufri juga memberikan perhatian khusus pada sektor pendidikan, terutama pendidikan agama. “Bukittinggi dikenal sebagai kota pendidikan dan kota wisata. Jika sistem pendidikan sudah baik, mari kita sempurnakan. Jika belum, kita harus memperbaikinya bersama. Kita tidak boleh melupakan jati diri Bukittinggi sebagai pusat pendidikan Sumatera Barat,” tegasnya.
Tantangan untuk Bukittinggi sebagai Kota Wisata
Menurut H. Djufri, sebagai kota wisata yang sudah dikenal luas, Bukittinggi harus terus berbenah agar tidak kalah bersaing dengan daerah lain. Kebersihan, ketertiban, dan keindahan (K3), serta pengelolaan destinasi wisata, harus menjadi prioritas, katanya.
“Ketika saya menjabat dulu, visi dan misi kami adalah menjadikan Bukittinggi sebagai kota pendidikan, perdagangan, dan jasa. Ini harus terus dilanjutkan dan disesuaikan dengan kebutuhan zaman,” tambahnya.
Pernyataan dan dukungan dari H. Djufri serta antusiasme Ibnu Asis menunjukkan semangat baru untuk Bukittinggi. Harapannya, pemimpin terpilih dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk masa depan kota ini, ucapnya.
Calon Wakil Wali Kota Bukittinggi terpilih, Ibnu Asis, turut menyampaikan rasa syukur atas tingginya partisipasi masyarakat dalam Pilkada yang digelar pada 27 November 2024 lalu. Berdasarkan hasil sementara, pasangan nomor urut 4 unggul dari tiga pasangan calon lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bukittinggi, relawan, dan simpatisan yang telah berjuang tanpa kenal lelah. Dukungan ini sangat berarti bagi kemenangan kami,” ujar Ibnu.
Ia juga menegaskan bahwa langkah konkret baru akan diambil setelah pengumuman resmi oleh KPU dan pelantikan resmi. “Kami akan kembali melihat dan memahami visi misi yang telah dirancang. Semoga rencana kami dapat berjalan sesuai harapan tanpa kendala berarti,” tambahnya.
Ibnu Asis mengaku bahwa pertemuannya dengan H. Djufri di tempat sarapan tersebut terjadi tanpa perjanjian sebelumnya. “Ini adalah takdir Allah. Kami tidak merencanakan, tapi Allah mempertemukan kami di sini,” pungkasnya.***
Pewarta : sutan mudo
Posting Komentar