Kemenangan Ramlan-Ibnu di Pilkada Bukittinggi, Buah Kerja Kolektif Tim dan Koalisi Partai

Bukittinggi MataJurnalist.com_ Kemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi nomor urut 4, Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis, menjadi bukti nyata hasil kerja keras kolektif semua pihak yang terlibat. Dukungan solid dari koalisi partai PKS, Demokrat, dan PAN, serta peran aktif para kader hingga tingkat RT/RW, turut berkontribusi pada keberhasilan.

"Kemenangan ini bukanlah hasil kerja individu, melainkan kerja bersama seluruh tim, relawan, dan koalisi. Semua bergerak bersama, dan ini adalah hasil yang kita syukuri," ujar Syaiful Effendi, Kapten Tim dari internal PKS, saat ditemui di kediaman Ramlan Nurmatias, di Emeral Gipsun, Jalan Soekarno-Hatta, Manggis, pada Rabu (27/11/2024) malam.

Syaiful, yang juga Ketua DPRD Bukittinggi sekaligus Ketua Dewan Etik PKS Bukittinggi, menambahkan bahwa konsolidasi internal dan kerja sama dengan tim koalisi gabungan menjadi kunci keberhasilan ini.

"Kami berusaha menjaga stabilitas internal partai, sekaligus memastikan tim gabungan bekerja maksimal. Dalam dua minggu terakhir, saya meniadakan tugas luar DPRD untuk fokus pada upaya ini,” ungkapnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya menjaga stabilitas lembaga DPRD ke depan, mengingat peran strategisnya dalam mendukung kebijakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.

 "Kemenangan ini adalah awal dari tanggung jawab lebih besar, baik di eksekutif maupun legislatif," tegasnya.

Pasangan Ramlan-Ibnu yang diusung oleh koalisi PKS, Demokrat, dan PAN dikenal dengan visi yang progresif untuk membangun Bukittinggi sebagai kota yang lebih maju, religius, dan berbudaya. Dukungan luas dari masyarakat menunjukkan harapan besar terhadap program-program yang di tawarkan.

Sementara itu, terpantau awak media suasana di kediaman Ramlan Nurmatias pada malam tersebut dipenuhi rasa syukur dan semangat dari para pendukung. Mereka optimis, sinergi yang telah terbangun selama masa kampanye akan terus berlanjut untuk mewujudkan visi pembangunan Bukittinggi lima tahun ke depan.***