Anugerah Keterbukaan Informasi 2024, Bukittinggi Jadi Tuan Rumah Malam Penghargaan KI Sumbar
Bukittinggi MataJurnalist.com_ Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat menggelar malam puncak Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2024 pada Rabu (18/12/2024) di Balai Sidang Bung Hatta, Bukittinggi.
Acara tersebut merupakan ajang apresiasi tahunan terhadap badan publik yang menunjukkan komitmen dalam implementasi keterbukaan informasi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Acara ini tidak hanya menjadi momen penghargaan, tetapi juga tonggak untuk memotivasi semua pihak dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Ketua KI Sumbar, Musfi Yendra, dalam sambutannya menegaskan pentingnya keterbukaan informasi sebagai bagian dari fungsi trias politica, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Menurutnya, keterbukaan informasi bukan hanya kewajiban badan publik, tetapi juga hak masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap informasi yang transparan dan akuntabel.
Hal ini, katanya, telah diatur melalui UU KIP serta didukung oleh Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2022 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Keterbukaan informasi adalah salah satu indikator penting dalam mewujudkan pemerintahan yang baik. Lewat monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan setiap tahun, kami tidak sedang menggelar perlombaan, melainkan melihat tingkat implementasi dan kepatuhan badan publik terhadap keterbukaan informasi,” ujar Musfi.
Hasil monev tahun 2024 menunjukkan peningkatan signifikan pada implementasi keterbukaan informasi di berbagai badan publik, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga desa. Acara penghargaan ini sekaligus menjadi momen refleksi dan apresiasi terhadap badan publik yang telah bekerja keras untuk mencapai predikat “informatif.”
Selain memberikan penghargaan kepada badan publik, KI Sumbar juga menyerahkan apresiasi khusus kepada tokoh masyarakat yang dinilai berjasa dalam mendorong keterbukaan informasi.
“Kolaborasi antar badan publik dan elemen masyarakat menjadi kunci utama untuk menciptakan ekosistem keterbukaan informasi yang berkelanjutan,” tambah Musfi.
Prestasi Desa dan Pemerintah Provinsi Sumbar
Pada kesempatan ini, sejumlah desa dan pemerintah provinsi berhasil meraih penghargaan tertinggi atas upaya mereka dalam membangun tata kelola informasi yang transparan dan responsif. Penghargaan ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi kepada masyarakat.
Komisi Informasi Sumbar berharap kolaborasi yang telah terjalin dapat terus diperkuat, sehingga visi untuk menciptakan badan publik yang “informatif” di seluruh tingkatan dapat terwujud, pungkasnya.***
Pewarta : sutan mudo
Posting Komentar