Berita Utama
Bukittinggi
Pariwisata
Peringati HUT ke-240, Pemko Bukittinggi Gratiskan Objek Wisata Sehari Penuh
Bukittinggi MataJurnalist.com_ Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bukittinggi yang ke-240 tahun 2024, Pemerintah Kota Bukittinggi mengambil kebijakan istimewa dengan menggratiskan seluruh objek wisata berbayar selama satu hari penuh.
Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi, Rofie Hendria, menyampaikan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat sekaligus memeriahkan peringatan Hari Jadi Kota (HJK).
“Kita akan menggratiskan seluruh objek wisata berbayar dalam rangka memperingati HJK ke-240,” ujar Rofie saat dihubungi awak media, Rabu (18/12/2024).
Rofie menambahkan, kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi warga Bukittinggi, tetapi juga untuk pengunjung dari luar daerah.
“Penggratisan ini berlaku untuk semua pengunjung, baik yang ber-KTP Bukittinggi maupun tidak. Kebijakan ini akan berlangsung selama satu hari, yaitu pada Jumat, 20 Desember 2024, mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB,” jelasnya.
Adapun objek wisata berbayar di Bukittinggi yang akan digratiskan pada hari tersebut meliputi Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) serta Taman Panorama Lubang Jepang. Kedua destinasi ini merupakan ikon wisata unggulan kota yang selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Hari Jadi Kota Bukittinggi sendiri diperingati setiap tanggal 22 Desember. Selain menggratiskan objek wisata, perayaan HUT kota juga dimeriahkan dengan berbagai acara hiburan menarik yang melibatkan partisipasi masyarakat dan pelaku seni lokal.
Kebijakan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan antusiasme masyarakat dalam memperingati HJK, tetapi juga menjadi momentum promosi wisata untuk menarik lebih banyak pengunjung ke Bukittinggi.
“Semoga masyarakat dapat memanfaatkan momen ini untuk menikmati destinasi wisata unggulan yang kita miliki. Ini adalah bentuk apresiasi Pemko kepada masyarakat dan wisatawan yang telah mendukung pariwisata Bukittinggi,” pungkas Rofie.
Sementara itu, Kepala Bidang Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK), Silvirawane Ria Putri, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi jika jumlah pengunjung membludak pada hari tersebut.
"Jika pengunjung nanti membludak, kita akan menerapkan sistem buka-tutup. Selain itu, karena 20 Desember jatuh pada hari Jumat, TMSBK akan ditutup sementara pada pukul 11.30 hingga 13.30 untuk menghormati waktu salat Jumat, dan setelah itu akan dibuka kembali," jelas Silvirawane.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pengaturan ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan pengunjung sekaligus menjaga kelancaran operasional di kawasan TMSBK.
"Kami ingin memastikan semua pengunjung bisa menikmati fasilitas dengan nyaman, tetapi tetap memperhatikan faktor keamanan dan ketertiban di area ini," pungkasnya.***
Pewarta : sutan mudo
Via
Berita Utama
Posting Komentar