Kunjungan Pelajar Malaysia ke MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, Mempererat Hubungan Pendidikan dan Budaya Indonesia-Malaysia

Padang Pariaman, MataJurnalist.com_Sebanyak 44 siswa beserta guru pendamping dari Sekolah Menengah Teknik Terengganu, Malaysia, melakukan kunjungan ke MAN Insan Cendekia Padang Pariaman pada hari Kamis (16/1/2025). 

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antarnegara melalui bidang pendidikan dan kebudayaan, serta diharapkan dapat memperkuat kerjasama internasional antara Indonesia dan Malaysia.

Rombongan tamu dari Malaysia ini dipandu oleh Tim dari PT Pesona Jejak Wisata Bukittinggi. Kehadiran mereka disambut dengan hangat oleh Kepala MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, Hendrisakti Hoktovianus, yang didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Nur Azizi, serta jajaran pengelola sekolah lainnya.

Hendrisakti menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kedatangan rombongan Malaysia, yang menjadi kunjungan pertama dari negara tersebut. Ia juga menekankan pentingnya kunjungan ini sebagai peluang untuk memperkuat hubungan bilateral dalam sektor pendidikan dan budaya. 

“Kunjungan ini merupakan kebanggaan bagi kami, karena kami bisa menerima tamu dari luar negeri. Kami juga berterima kasih kepada Tim Travel PT Pesona Jejak Wisata yang telah membantu kelancaran acara ini,” ungkap Hendrisakti.

Kemudian Ia juga mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan masyarakat Nagari Sintuak yang telah memfasilitasi kegiatan ini, termasuk kehadiran Camat, Walinagari, dan Ketua Pengelola Museum Suntuak.

Dalam sambutannya, Hendrisakti berharap kunjungan ini dapat membuka peluang kerjasama lebih lanjut melalui MoU (Memorandum of Understanding) di masa depan, yang akan memperkuat pendidikan bagi generasi muda di kedua negara. 

"Semoga kedepannya kita dapat menjalin kerja sama yang lebih erat, baik dalam bidang pendidikan maupun budaya," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Hendrisakti juga menekankan pentingnya mengenalkan potensi budaya dan pariwisata Kabupaten Padang Pariaman kepada tamu-tamu dari Malaysia. Menurutnya, kunjungan ini bukan hanya tentang pendidikan, tetapi juga tentang saling berbagi pengetahuan dan pengalaman antarbudaya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah sekaligus guru pendamping rombongan, Samihah, mengapresiasi sambutan yang diberikan oleh MAN Insan Cendekia Padang Pariaman. Ia berharap kunjungan ini dapat memberi manfaat positif bagi siswa-siswa mereka, serta memperkuat hubungan antar lembaga pendidikan di kedua negara.

 “Program ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan sistem pendidikan di Sumatera Barat serta meningkatkan hubungan internasional antara Indonesia dan Malaysia,” ujar Samihah.

Samihah juga mengungkapkan bahwa siswa-siswi mereka sangat terkesan dengan kegiatan yang dilakukan bersama siswa MAN Insan Cendekia, seperti permainan bersama, pertukaran informasi, serta tukar cinderamata. 

“Kami melihat ada perbedaan menarik dalam kegiatan ekstrakurikuler di sini. Di Malaysia, kami lebih berfokus pada akademik, sedangkan di sini, siswa-siswa juga aktif dalam berbagai keterampilan, seperti menari dan kegiatan paskibra. Itu sangat menginspirasi kami,” tambahnya.

Kunjungan ini juga dianggap sebagai kesempatan untuk membuka wawasan para siswa tentang keragaman budaya dan pendidikan di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat. 

"Ini adalah pengalaman berharga yang memberikan kami pemahaman baru tentang pentingnya pengembangan keterampilan selain akademik," kata Samihah.

Terpisah, Pimpinan PT Jejak Wisata Tour and Travel Bukittinggi, Subari di dampingi Tim lain Dayat, Aan, dan juga Feri Kano, menyampaikan, "Kami sangat senang bisa membawa rombongan ini ke Ranah Minang, Sumatera Barat. Semoga kunjungan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi siswa dan guru, tetapi juga membuka peluang untuk berbagi pengetahuan yang dapat memperkaya dunia pendidikan,” ujarnya saat diwawancarai media.

Subari berharap kunjungan ini dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia, serta memberikan manfaat berupa pertukaran informasi dan pengalaman yang positif. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar kunjungan ini menjadi kenangan indah bagi semua peserta,” ujarnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperluas jaringan pendidikan internasional dan memperkaya pengalaman belajar siswa melalui interaksi budaya yang lebih luas. Dengan demikian, hubungan yang lebih erat antara kedua negara dapat tercipta, serta kualitas pendidikan yang lebih global dapat terwujud, pungkasnya.***