Kunjungan Wisata dan Hunian Hotel Meningkat di Bukittinggi Menjelang Tahun 2025
Foto Hotel Nikita Bukittinggi.
Bukittinggi MataJurnalist.com_Kunjungan Wisata dan Hunian Hotel Meningkat di kota Bukittinggi Menjelang Tahun 2025, hal ini disampaikan oleh Komisi III Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Vina Kumala, saat di hubungi via WhatsApp pribadinya pada hari Kamis (2/1/2025) siang.
Pada kesempatan itu, Vina Kumala, mengungkapkan bahwa mulai tanggal 22 Desember 2024 hingga menjelang akhir tahun, terpantau adanya peningkatan signifikan dalam tingkat kunjungan ke Kota Bukittinggi. Terpantau dilapangan tingkat hunian hotel mencapai 85 hingga 90 persen, ucapnya.
Vina Kumala menyebutkan bahwa kunjungan pada pengujung akhir tahun 2024 sangat memuaskan dan berharap hal ini menjadi awal yang baik untuk tahun 2025 dalam upaya meningkatkan kunjungan wisata, khususnya di sektor perhotelan, katanya.
Meskipun ada kompetisi yang ketat antara hotel berbintang dan hotel-hotel lainnya, termasuk homestay, tingginya tingkat hunian hotel pada akhir tahun ini patut disyukuri, tutur Vina.
"Meski di akhir tahun kunjungan meningkat, kita tetap harus menjaga kenyamanan dan keamanan para tamu yang datang ke Bukittinggi. Kenangan yang dibawa oleh tamu sangat penting, dan kita wajib menjaga ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan lingkungan," ujar Vina.
Lebih lanjut, Vina berharap agar seluruh komunitas insan pariwisata, SDM, serta akomodasi pariwisata dapat saling mendukung untuk memajukan Bukittinggi di tahun 2025.
Terpisah, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bukittinggi, M. Taufik, mengonfirmasi bahwa tingkat hunian hotel meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Ia juga menyebutkan bahwa pada periode pergantian tahun baru, beberapa hotel mengalami kenaikan harga kamar.
"Kenaikan harga ini berkisar antara 20 hingga 50 persen, tergantung pada acara atau kegiatan tambahan yang diselenggarakan oleh masing-masing hotel," jelas Taufik.
Dengan adanya peningkatan kunjungan wisata dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Kota Bukittinggi dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat, ucapnya.
Sementara itu, manager Hotel Nikita Bukittinggi, Syafril, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Kota Bukittinggi, menambahkan bahwa tingkat hunian hotel mencapai 90 persen berkat dukungan dari berbagai pihak serta faktor alam yang mendukung Kota Bukittinggi.
Kemudian, Syafril juga mengungkapkan bahwa selama periode ini, tidak ada bencana yang mengganggu, yang turut membantu meningkatkan daya tarik wisata kota ini.
"Dari tanggal 22 Desember, tingkat hunian hotel meningkat pesat dan diperkirakan akan terus berlangsung hingga 5 Januari 2025 mendatang, dengan banyaknya pemesanan melalui berbagai platform seperti travel agency, Traveloka, Agoda, dan medsos lainnya" kata Syafril.
Syafril berharap agar tahun 2025 Kota Bukittinggi dapat terus menarik wisatawan dengan dukungan dari alam, situasi politik yang kondusif, serta fasilitas yang semakin baik untuk menarik lebih banyak pengunjung, pungkasnya.
Posting Komentar