Peningkatan Signifikan Tingkat Hunian Hotel Santika Bukittinggi pada Liburan Akhir Tahun 2024-2025
Bukittinggi MataJurnalist.com_Tingkat hunian Hotel Santika Bukittinggi mengalami lonjakan yang signifikan selama libur sekolah dan pergantian tahun baru 2024 ke 2025. Hal ini disampaikan oleh General Manager (GM) Santika Hotel Bukittinggi, Alik Hidayat, saat dihubungi awak media pada Jumat pagi, 3 Januari 2025.
Pada saat itu, Alik Hidayat, menjelaskan bahwa kunjungan wisatawan ke Bukittinggi pada akhir tahun 2024 jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, pada malam pergantian tahun baru (31 Desember 2024), jalanan kota Bukittinggi dipadati kendaraan dari dalam dan luar provinsi, menunjukkan tingginya antusiasme wisatawan yang datang untuk merayakan tahun baru di kota Bukittinggi.
Tingkat hunian di Hotel Santika juga mencatatkan peningkatan yang signifikan, dengan sebagian besar tamu berasal dari luar provinsi Sumatera Barat, seperti Pekanbaru, Kerinci, Medan, Jakarta, Kalimantan, dan daerah lainnya.
"Pada malam pergantian tahun, kami memang menaikkan harga kamar sekitar 15 persen. Jika biasanya harga kamar sekitar Rp1,7 juta, pada saat tahun baru kami tawarkan harga mulai Rp2 juta, yang sudah termasuk fasilitas dinner dan breakfast. Harga Rp1,7 juta sudah mencakup kamar dan sarapan, sedangkan harga Rp2 juta mencakup breakfast dan dinner untuk dua orang," jelas Alik.
Lebih lanjut, Alik Hidayat, berharap peningkatan jumlah hunian di hotel-hotel yang ada di Bukittinggi, baik yang berbintang maupun melati, bahkan homestay, dapat terus berlanjut. Ia juga menekankan pentingnya menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi para tamu.
"Semoga kenyamanan yang kami berikan kepada para tamu bisa membawa dampak positif untuk masa depan. Selain itu, dengan meningkatnya jumlah tamu yang menginap, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bukittinggi melalui retribusi yang kami salurkan. Tak hanya itu, sektor ekonomi masyarakat juga akan merasakan dampaknya, terutama bagi UMKM dan pusat oleh-oleh yang ada di Bukittinggi," tambahnya.
Alik pun menekankan bahwa dampak positif ini diharapkan akan terus berlanjut, seiring dengan semakin banyaknya wisatawan yang memilih Bukittinggi sebagai destinasi wisata favorit, pungkasnya.***
Pewarta : sutan mudo
Posting Komentar