24 C
id

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bukittinggi Ditunda, Penerapan Uji Coba pada 13 Januari 2025 Tertunda


Foto Istimewa 

Bukittinggi MataJurnalist.com_Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang semula dijadwalkan untuk dimulai pada hari Senin (13/1/2025) di kota Bukittinggi, terpaksa ditunda. Program yang direncanakan untuk uji coba di enam sekolah tersebut akan ditunda karena sejumlah kendala yang dihadapi oleh pihak terkait.

Enam sekolah yang sebelumnya dijadwalkan mengikuti uji coba MBG tersebut adalah SDN 05 Tarok Dipo, SDN 08 Tarok Dipo, SMPN 1 Bukittinggi, SMPN 2 Bukittinggi, SMPN 8 Bukittinggi, dan SMPN 6 Bukittinggi. 

Program ini dimaksudkan untuk memberikan makanan bergizi secara gratis kepada siswa di sekolah-sekolah tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak di kota Bukittinggi.

Menurut konfirmasi yang diperoleh dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi, Heriman, SH, MH, pada Jumat (10/1/2025), pihak Badan Gizi Nasional Bukittinggi/Agam menyampaikan beberapa alasan penundaan. "Kami dari Badan Gizi Nasional Bukittinggi/Agam sudah berusaha untuk menjalankan program ini pada tanggal 13 Januari 2025. Namun, karena beberapa kendala yang terjadi, kami harus menundanya," ujar Heriman.

Beberapa kendala yang dihadapi antara lain adalah belum tersedia wadah atau ompreng makanan yang dibutuhkan untuk distribusi, serta kondisi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang belum dapat beroperasi dengan sempurna. 

"Ada beberapa hal yang belum memenuhi standar dapur dari Badan Gizi Nasional, yang membuat SPPG belum dapat berfungsi dengan optimal," tambahnya menyampaikan pesan dari Badan Gizi Nasional, kepada awak media.

Heriman juga mengimbau kepada pihak sekolah untuk menyampaikan informasi penundaan ini kepada para siswa dan orang tua. "Kami berharap pihak sekolah dapat menginformasikan kepada siswa bahwa program ini ditunda sampai waktu yang akan kami tentukan selanjutnya," jelasnya.

Lebih lanjut, Kadis Pendidikan Bukittinggi menegaskan bahwa pihaknya akan menunggu informasi lanjutan dari Badan Gizi Nasional terkait kapan program ini dapat dimulai. "Kami akan segera memberikan informasi lebih lanjut kepada pihak sekolah jika ada perkembangan terbaru," ucapnya.

Dengan penundaan ini, diharapkan segala persiapan dapat diselesaikan dengan baik agar program MBG dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat maksimal bagi siswa di kota Bukittinggi, pungkasnya.***

Pewarta : sutan mudo 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

- Advertisment -