Sekolah Menengah Teknik Terengganu, Malaysia Study Tiru Ke MAN 1 Bukittinggi
Foto Kepala Sekolah MAN 1 Bukittinggi Zulfadhli Alfa beserta Jajaran bersama Rombongan Sekolah Menengah Teknik Terengganu, Malaysia, di Aula MAN 1 Bukittinggi (17/1/2025)
Bukittinggi MataJurnalist.com_Sekolah Menengah Teknik Terengganu, Malaysia, melakukan kunjungan studi tiru ke MAN 1 Bukittinggi pada hari Jumat (17/1/2025) sore. Kegiatan ini disambut hangat oleh Kepala MAN 1 Bukittinggi, Zulfadhli Alfa, beserta jajaran pengurus sekolah.
Kunjungan ini menjadi momen yang sangat berharga, tidak hanya dalam memperkenalkan sistem pendidikan dan budaya Indonesia, khususnya di Sumatera Barat, tetapi juga dalam memperkuat hubungan antara kedua negara melalui bidang pendidikan.
Sebanyak 44 siswa beserta guru pendamping dari Sekolah Menengah Teknik Terengganu, Malaysia, datang ke MAN 1 Bukittinggi dalam rangka studi tiru yang difasilitasi oleh PT Jejak Wisata Tour and Travel Bukittinggi. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarnegara melalui bidang pendidikan dan kebudayaan serta membuka peluang kerjasama yang lebih erat antara kedua belah pihak.
Rombongan dari Malaysia ini dipandu oleh Tim dari PT Pesona Jejak Wisata Bukittinggi. Kehadiran mereka disambut dengan hangat dan penuh antusiasme oleh Kepala MAN 1 Bukittinggi dan jajaran staf pengajar.
Kepala Sekolah MAN 1 Bukittinggi, Zulfadhli Alfa, mengungkapkan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kedatangan rombongan dari Sekolah Menengah Teknik Terengganu.
Menurutnya, kunjungan ini menjadi kesempatan berharga untuk memperkuat hubungan antara MAN 1 Bukittinggi dengan institusi pendidikan di Malaysia, khususnya dalam bidang pendidikan dan budaya.
“Alhamdulillah, hari ini kita mendapatkan kunjungan yang sangat istimewa dari tamu-tamu dari Sekolah Menengah Teknik Terengganu, Malaysia. Semoga ke depan kita bisa membangun kerja sama yang lebih erat, baik dalam bidang pendidikan maupun budaya,” ujar Zulfadhli Alfa dalam sambutannya.
MAN 1 Bukittinggi merupakan salah satu sekolah unggulan di Indonesia yang berada di bawah naungan Kementerian Agama, sementara sebagian besar sekolah di Indonesia dikelola oleh Dinas Pendidikan.
Di Bukittinggi, terdapat dua Madrasah Aliyah Negeri (MAN), yakni MAN 1 dan MAN 2. MAN 1 Bukittinggi menawarkan berbagai program pendidikan dengan tiga jurusan utama, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Agama. Selain itu, terdapat enam program keahlian yang meliputi Program Listrik, Multimedia, Komputer, Pengelasan, Tata Busana, Otomotif, dan Tata Boga.
Sekolah ini juga dikenal dengan fasilitas asrama atau boarding school yang menyediakan asrama putra dan putri bagi siswa yang ingin menginap di sekolah.
Keunggulan MAN 1 Bukittinggi terletak pada statusnya sebagai satu-satunya sekolah dengan legalitas resmi dari pemerintah Republik Indonesia di Sumatera Barat yang menawarkan program pendidikan akademik dan keterampilan. Selain itu, MAN 1 Bukittinggi juga dikenal sebagai “Madrasah Riset” yang fokus pada pengembangan penelitian dan riset untuk mendukung kemajuan akademik siswa dan sekolah.
Ke depan, pihak sekolah berharap dapat terus memperluas jaringan kerja sama dengan institusi pendidikan di luar negeri, khususnya dalam sektor pendidikan dan budaya.
“Kerja sama internasional ini bukan hanya bermanfaat bagi perkembangan pendidikan kita, tetapi juga memperkaya wawasan siswa dan mempererat hubungan antarbangsa,” tambah Zulfadhli Alfa.
Sekolah ini juga menjadi satu-satunya di Sumatera Barat yang memiliki legalitas lengkap dari pemerintah RI, dengan memperoleh empat SK penting, yaitu : Madrasah Akademik unggul di bidang akademik, Madrasah Riset, Madrasah Vokasi, dan Madrasah Penyelenggara Akselerasi.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah dan guru pendamping rombongan dari Malaysia, Samihah, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh MAN 1 Bukittinggi. “Program ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan sistem pendidikan di Sumatera Barat serta meningkatkan hubungan internasional antara Indonesia dan Malaysia,” ujar Samihah.
Samihah juga mengungkapkan bahwa siswa-siswi mereka sangat terkesan dengan kegiatan bersama siswa MAN 1 Bukittinggi, seperti tari-tarian dan pertunjukan silat. “Kami melihat ada perbedaan menarik dalam kegiatan ekstrakurikuler di sini. Di Malaysia, kami lebih berfokus pada akademik, sedangkan di sini, siswa-siswa juga aktif dalam berbagai keterampilan, seperti menari dan kegiatan lainnya yang sangat menginspirasi,” ungkapnya.
Sebelumnya rombongan dari Sekolah Menengah Teknik Terengganu juga telah mengunjungi MAN Insan Cendekia Padang Pariaman, " Ini adalah pengalaman berharga yang memberikan kami pemahaman baru tentang pentingnya pengembangan keterampilan selain akademik,” pungkas Samihah.***
Pewarta : sutan mudo
Posting Komentar