Marfendi Pamit kepada ASN Bukittinggi Menjelang Berakhirnya Masa Jabatan Wakil Wali Kota
Bukittinggi, MataJurnalist.com_Seiring dengan berakhirnya masa jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Bukittinggi pada Senin (3/2/2025), Marfendi mengucapkan perpisahan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bukittinggi. Acara tersebut dilaksanakan melalui apel gabungan yang berlangsung di Halaman Balaikota Bukittinggi, meski tanpa dihadiri oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.
Dalam sambutannya, Marfendi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi. Ia mengapresiasi kontribusi mereka yang telah mendukung terwujudnya program "Bukittinggi Hebat", yang digagas dengan visi "Bukittinggi Hebat Berlandaskan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah."
Selama hampir tiga setengah tahun memimpin bersama Wali Kota Bukittinggi, Marfendi mengakui bahwa perjalanan kepemimpinan mereka bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, banyak kemajuan yang telah dicapai untuk Kota Bukittinggi. Ia juga mengajak seluruh ASN dan tenaga kontrak untuk terus mempertahankan semangat kerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Terima kasih atas segala kerja keras, pengabdian, dan kerjasama yang luar biasa selama ini. Kami akan selalu mengenang setiap momen, setiap tantangan, dan setiap pencapaian yang telah kita raih bersama. Kami mohon maaf jika selama kepemimpinan kami ada kekurangan atau kesalahan. Keberhasilan yang kita capai adalah hasil kerja keras bersama yang penuh dedikasi, loyalitas, dan komitmen dari seluruh pihak. Saya bangga bisa bekerja bersama saudara-saudara sekalian,” ungkap Marfendi dengan penuh haru.
Marfendi menambahkan bahwa perpisahan ini bukanlah akhir, melainkan sebuah awal baru. Ia berpesan kepada seluruh ASN dan tenaga kontrak untuk menjaga semangat, komitmen, serta terus memberikan yang terbaik dalam bekerja dengan integritas. Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan adalah proses yang berkelanjutan, yang memerlukan kebersamaan dan dedikasi dari semua pihak.
Usai apel, Marfendi menjelaskan bahwa acara tersebut memang merupakan momen perpisahan dengan seluruh pegawai. Ia mengungkapkan bahwa meskipun pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dijadwalkan pada tanggal 6 Februari, namun keputusan terakhir mengundurkan jadwal tersebut menjadi 20 Februari.
Lebih lanjut, Marfendi menegaskan bahwa apa pun visi kepala daerah yang terpilih adalah sesuatu yang luar biasa. Jika dahulu Bukittinggi memiliki visi “Bukittinggi Hebat,” maka ke depannya, ia berharap visi “Bukittinggi Gemilang” dapat ditanamkan pada seluruh ASN dan masyarakat Bukittinggi.
Ketika ditanya tentang rencananya setelah tidak lagi menjabat sebagai Wakil Wali Kota, Marfendi, yang akrab disapa Buya, menegaskan bahwa dirinya tidak akan meninggalkan Bukittinggi. “Membangun kampung halaman itu tidak harus dengan menjadi Wali Kota. Kami bisa tetap memberikan kontribusi terbaik untuk Bukittinggi,” ujar Marfendi dengan penuh keyakinan.
Perpisahan ini menandai berakhirnya perjalanan Marfendi dalam memimpin Bukittinggi bersama Wali Kota Erman Safar. Namun, semangat untuk terus membangun kota ini akan terus hidup di hati setiap ASN dan warga Bukittinggi, pungkasnya.***
Pewarta : sutan mudo
Posting Komentar